Monday, January 12, 2015

Kisah Nabi Idris AS ( Bagian Pertama )



Nabi Idris AS adalah keturunan keenam Nabi Adam AS, dari Yazid bin Mihla'el bin Qinan bin Syits. Nabi Idris AS juga merupakan kakek bapak dari nabi Nuh AS. Nabi Idris AS diperkirakan lahir setelah 100 tahun setelah wafatnya Nabi Adam AS. Beliau memimpin umat yang masih termasuk keturunan Qobil. Umat ini pada waktu itu banyak yang rusak ahlaknya, sehingga Allah SWT menunjuk Nabi Idris AS sebagai Nabi dan Rasul-Nya.

Allah pun memberikan mukjizat kepadanya berupa kepandaian di segala bidang. Di antara mukjizat beliua adalah sebagai berikut : 
1. Hebat dalam menunggang kuda. Pada waktu itu sedikit orang yang dapat menunggang kuda
2. Dapat menulis. Pada waktu itu tidak ada umatnya yang bisa menulis 
3. Dapat menjahit pakaian. Sama dengan di atas, pada jaman beliau tidak ada yang mampu menjahit.

Nabi Idris mendapat kitab dari Allah SWT sebanyak 30 Shahifah.Dalam kitab ini berisi ajaran kebenaran seperti halnya Al Quran. Kitab ini merupakan petunjuk yang disampaikan kepada umatnya. Sehingga umatnya yang sudah rusak ahlaknya sedikit demi sedikit kembali ke jalan yang benar. Nabi Idris AS juga mendapat gelar "Asadul Usud" yang berarti singa karena beliau tidak pernah berputus asa dalam menjalankan tugasnya. sebagai seorang Nabi. Beliau tidak pernah takut menghadapi umatnya yang kafir. Meski demikian beliau tidak pernah sombong. Beliau juga mempunyai sifat pemaaf. Di dalam Al Quran hanya terdapat dua ayat yang menceritakan Nabi Idris, yaitu dalam surah Maryam ayat 56 dan 57.

waudzkur fii alkitaabi idriisa innahu kaana shiddiiqan nabiyyaan

[19:56] Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quraan. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
warafa'naahu makaanan 'aliyyaan

[19:57] Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. 
Menjadi Nabi di usia 40 tahun
Dalam literatur islam, beliau diangkat menjadi nabi pada usia 40 tahun. Usia yang sama dengan Nabi Muhammad ketika diangkat menjadi Nabi. Nabi Idris AS hidup dijaman ketika ketika orang-orang mulai menyembah api (kaum nabi Idris AS adalah keturunan Qabil, putra Nabi Adam As yang melakukan pembunuhan pertama). Nabi Idris AS Membagi waktunya menjadi dua dalam seminggu. Yaitu selama tiga hari Nabi Idris AS mengajarkan kepada kaumnya. Dan empat hari berikutnya Nabi Idris AS mencurahkan seluruh waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT. 

Seorang sejarawan dan pemikir islam At Tabari menggambarkan Nabi Idris AS sebagai seorang yang memiliki kebijaksanaan yang besar dan pengetahuan yang luas.Beliau juga adalah manusia pertama yang menggunakan pena, mengenal tulisan menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan, ilmu astronomi. 

Hijrah ke Mesir
Disebabkan sebagian umatnya kifir, Nabi Idris AS mengajak umatnya yang beriman untuk pindah ke Mesir. Awalnya ajakan ini ditolak oleh umatnya karena Mesir negeri yang tandus, namun akhirnya mereka bersedia turut serta hijrah ke Mesir. Selain tentangan yang  datang dari umatnya sendiri dalam berdakwah, Nabi Idris AS juga mendapat rintangan dari iblis.  Suatu ketika iblis datang mengunjungi Nabi Idris AS yang sedang menjahit. iblis menantang Nabi Idris untuk memasukan dunia ke dalam telur. Nabi Idris AS kemudian menjawab bahwa Allah SWT tidak hanya mampu memasukan dunia ke dalam telur, tetapi juga memasukan dunia ke dalam lubang jarum. Setelah berkata demikian Nabi Idris AS kemudian langsung menusukan jarum ke mata iblis dan iblis tersebut akhirnya melarikan diri. 

Dikunjungi Malaikat Izrail - Malaikat Pencabut Nyawa.
Kesholehan Nabi Idris AS mengundang kekaguman para malaikat. Suatu ketika dengan menyamar sebagai manusia, datanglah Malaikat Izrail berkunjung ke rumah Nabi Idris AS. Setelah menyampaikan salam, Malaikat Izrail dipersilahkan masuk. Awalnya beliau tidak menyadari bahwa tamunya merupakan malaikat. Namun setelah beberapa hari menolak untuk makan dan tidur, beliau akhirnya menanyakan keanehan tersebut terhadap tamunya. yang merupakan malaikat Izrail. 
"Saya adalah Izrail, malaikat pencabut nyawa."
"Jadi engkau datang untuk mencabut nyawa saya?" tanya Nabi Idris AS
Malaikat Izrail kemudian menjelaskan kehadirannya karena ingin lebih mengenal Nabi Idris AS lebih dekat lagi. Mengetahui hal ini Nabi Idris AS memanfaatkan kehadiran malaikat Izrail dengan mengajukan dua permintaan. Permintaan pertama adalah bagaimana rasanya mati dan permintaan kedua adalah untuk melihat surga dan neraka. Dengan ijin Allah SWT, malaikat Izrail memenuhi dua permintaan tersebut.

Bersambung ...

No comments:

Post a Comment

Dukhon

Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...