Monday, October 27, 2014

Komitmen Sejati...

Dalam sebuah hubungan agar bisa berjalan dengan lancar dibutuhkan sebuah komitmen yang besar. Bukan
sekedar sebuah pernyataan bahwa Anda menyukai hubungan ini dan ingin menjalaninya.
Sangat mudah untuk berkomitmen dalam hubungan ketika hubungan itu berjalan lancar, menyenangkan, atau
memabukkan. Namun ketika hubungan itu mulai menemui masalah, tantangan, ganjalan,
tidak sedikit yang berucap, "aku serius dengan hubungan kita, sayangnya hubungan ini tidak berjalan
lancar seperti yang diharapkan." Komitmen sejati dalam sebuah hubungan adalah ketika Anda mau berkorban di dalamnya. Sangat mudah untuk meminta pasangan untuk berubah, namun apakah Anda bisa berubah juga? Cobalah untuk berubah terlebih dahulu, lalu lihatlah bagaimana hal tersebut membawa perbedaan. Untuk membangun komitmen dalam sebuah hubungan diperlukan 3 hal yang sederhana namun tidak mudah dilakukan, yaitu: kerja keras, waktu, dan kejujuran.

Tuesday, October 21, 2014

Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan


"Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar"-  Sidharta Gautama

Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.  

Kekesalan, amarah dan kekecewaan  hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.
Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu  Anda menyalahkan mereka atas
kekacauan semua itu, maka Anda akan  mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Kembalinya keadaan itu tidak harus  selalu dari orang yang Anda salahkan,  tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan  kembali keadaan yang Anda salahkan itu. Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati  akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa
terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.

"Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan" -  Tao Te Ching

Semoga Tuhan mengaruniai sabar  yang tak terbatas dan ikhlas yang  tak bertepi untuk kita semua, sehingga  apapun rintangan dan cobaan yang dilalui  akan terasa lebih ringan.

Friday, October 10, 2014

Sikap Anda Adalah Aset Terpenting



Kelemahan sikap menjadi kelemahan karakter - Albert Einstein

Sikap atau attitude Anda adalah kendaraan untuk mencapai potensi Anda sepenuhnya. Robert Hall International, sebuah perusahaan konsultan di San Francisco, meminta para vice president dan direktur direktur sumber daya manusia dari 100 perusahaan terbesar di Amerika untuk menyebutkan satu alasan utama mereka memecat seorang pekerja. Jawabannya sangat menarik dan menggarisbawahi sikap dalam dunia bisnis:

  • - Tidak kompeten : 30%
  • - Ketidakmampuan bekerja sama dengan pekerja lain : 17%
  • - Ketidakjujuran atau berdusta : 12%
  • - Sikap negatif : 10%
  • - Kurang motivasi : 7%
  • - Kegagalan atau menolak mengikuti perintah : 7%
        - Alasan lain-lain: 8%
    Walaupun peringkat satu adalah kompetensi, tetapi alasan terbanyak adalah masalah sikap (tidak jujur, negatif, kurang motivasi, dll). Selain itu, The Carnegie Institute menganalisis catatan 10.000 orang dan
    menyimpulkan bahwa 15% kesuksesan berkaitan dengan pelatihan teknis dan 85% selebihnya adalah masalah kepribadian dan sikap. Sikap kita menentukan apa yang kita lihat dan bagaimana kita menangani perasaan kita. Menurut John C. Maxwell, dua faktor ini sangat menentukan kesuksesan kita. Karena itu, pastikan sikap Anda menjadi aset terbesar Anda, bukan kewajiban terbesar Anda.
  • Kisah Tukang Kayu



    Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan
    rencana tersebut kepada mandornya. Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya.
    Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang
    mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya. 

    Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada.

    Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan bahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya. Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!" Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan.

    Inilah refleksi hidup kita!

    Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini. Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan Anda. Setiap kali Anda
    memalu paku, memasang rangka, memasang keramik, lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana.
    Sebab kehidupanmu saat ini adalah akibat dari pilihanmu di masa lalu. Masa depanmu adalalah hasil dari keputusanmu saat ini.

    Dominasi Pikiranmu Dengan Afirmasi

    "Sukses adalah sebuah proses, kualitas dari pikiran dan cara sikap, affirmasi kehidupan yang keluar" - Alex Noble

    Penelitian-penelitian muktahir menunjukan betapa hebatnya kekuatan pikiran bawah sadar yang dibangun melalui affirmasi kalimat positif dalam pencapaian mimpi seseorang. Salah satu orang besar yang menerapkannya adalah Muhammad Ali. Sebelum naik ring dan bertarung dengan lawannya, dalam sebuah
    wawancara televisi, Ali mengaku ia selalu melakukan affirmasi.

    "Aku petinju hebat. Apa pun yang terjadi , aku tetap petinju yang hebat. Akulah petinju terbaik di dunia ini" begitu katanya dalam hati.

    Ketika wartawan menanyakan alasannya, Ali menjawab, "Kalimat itu memberiku rasa percaya diri, menguatkan keinginanku dan membulatkan konsentrasiku pada target yang ingin aku capai. Jika akhirnya aku gagal, aku akan belajar dari kegagalan dan berlatih lebih giat lagi hingga berhasil."

    Ali juga menambahkan,"Pikiran sangat berpengaruh, pikiran bisa menjadi penyebab kegagalan dan bisa pula menjadi pendukung keberhasilan. Pikiran adalah sumber percaya diri."

    Ali pun menjadi juara tinju dunia legendaris sepanjang masa. Kepercayaan diri besar pengaruhnya terhadap kesuksesan karir dan kehidupan. Maka dari itu, tanamkan percaya diri yang besar dalam diri
    anda, jika anda ingin berhasil dan sukses dalam hal apapun.

    Friday, October 3, 2014

    Sahabat di Lingkup Pekerjaan

    "Sahabat-sahabat sejati merupakan perlindungan yang pasti" - Aristoteles

    Di lingkungan pekerjaan, tak jarang terjadi persaingan. Hubungan atasan-bawahan yang kurang harmonis.
    Padahal sesungguhnya mengembangkan persahabatan di dalam lingkup pekerjaan adalah kerangka kerja
    menuju sukses. Presiden Abraham Lincoln pernah mengatakan, jika Anda ingin membuat seseorang bersedia
    membantu Anda, ia harus diyakinkan bahwa Anda adalah sahabat yang tulus. Hubungan yang baik membuat Anda mempengaruhi seseorang.  

    Persahabatan merupakan hubungan positif yang perlu Anda kembangkan dalam pekerjaan. Kesuksesan jangka panjang tidak dapat dicapai tanpa adanya keterampilan menjalin hubungan baik dengan banyak orang

    Tanpa hubungan baik, sebagian besar pencapaian jadi mustahil dan apa pun yang kita capai jadi terasa hampa. Cara menjalin persahabatan sebenarnya mudah saja, carilah nilai-nilai kebaikan pada diri seseorang. Saat datang masalah, sahabat menjadi pelindung. Jika Anda menghadapi hari yang buruk, tentu sahabat yang membuat Anda merasa lebih baik. Ketika Anda jatuh, sahabat juga yang membantu Anda bangkit kembali. Seperti yang dikatakan penasihat rohani Ratu Victoria, Charles Kingsley, "Hal yang paling membahagiakan bagi setiap lelaki atau perempuan adalah memiliki seorang sahabat. Seorang pribadi yang dapat kita percaya sepenuhnya, yang mengetahui apa yang terbaik dan terburuk bagi kita, dan tetap mengasihi kita walaupun kita punya banyak kesalahan."

    Thursday, October 2, 2014

    Setiap Orang Genius Pernah Jadi Orang Gagal




    "Berpikirlah seperti ratu. Ratu tidak takut gagal. Kegagalan adalah batu loncatan lain untuk keberhasilan" - Oprah Winfrey

    Saat Anda mengalami masa-masa sulit, memang susah menjaga pola pikir untuk tetap  positif dan mencegah hati merasa sebagai seorang pecundang. Tetapi dengan mengingat lagi kisah-kisah orang besar, bisa
    dipastikan setiap orang yang berhasil pasti pernah gagal. Tetapi mereka tidak pernah menganggap dirinya sebagai orang gagal. Wolfgang Mozart, misalnya, salah satu pencipta musik genius pernah dikritik
    oleh Kaisar Ferdinand yang menganggap operanya berjudul The Marriage of Vigaro "terlalu bising" dan
    mengandung "terlalu banyak not". Pelukis Vincent van Gogh yang lukisannya mencapai rekor tertinggi
    dalam nilai penjualan, hanya berhasil menjual satu lukisan selama seumur hidupnya.

    Mantan presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln pun punya daftar panjang kegagalan. Gagal dalam
    bisnis, berulang kali juga gagal terpilih menjadi anggota kongres dan senat. Hingga pada akhirnya, di tahun
    1860 ia terpilih sebagai presiden ke-16 Amerika Serikat  dan menjadi salah satu presiden tersukses dalam
    sejarah negara itu. Pada akhirnya, tidak jadi masalah, kapan dan di mana Anda pernah gagal atau berapa banyak kesalahan yang Anda buat. Saat menghadapi semua kesulitan, penolakan dan kegagalan itu, tetaplah percaya diri dan MENOLAK menganggap diri sebagai  orang gagal.

    Berhentilah Memerintah

    "Pemimpin sejati melayani. Melayani orang-orang. Melayani minat terbaik mereka. Dalam memimpin, mereka tidak selalu bertindak populer, dan tidak juga selalu mengesankan. Tetapi pemimpin sejati selalu dimotivasi oleh kepedulian kasih dibandingkan hasrat kejayaan pribadi dan mereka pun bersedia membayar harganya" - Eugene B. Habecker

    Memimpin yang efektif bukanlah mengenai bagaimana memerintah anak buah. Semua orang pun bisa melakukan hal itu jika diberi kekuasaan. Memimpin yang efektif adalah sebuah seni melayani. Pemimpin yang memiliki banyak pengikut adalah pemimpin yang melayani.

    Menurut pakar kepemimpinan John C. Maxwell, untuk menjadi orang besar kita harus mau menjadi yang paling kecil dan juga pelayan bagi orang lain. Layanilah orang lain dengan melakukan apa yang kita minta lakukan pada orang lain. Bersedia menyingsingkan lengan baju kita untuk bekerja. Otomatis Anda akan menjadi contoh bagi karyawan atau pengikut Anda. Dengarkan aspirasi karyawan Anda dan berempatilah pada mereka. Empati Anda akan menimbulkan rasa hormat mereka terhadap Anda, serta memberikan
    pertumbuhan pada diri Anda dan pengikut Anda. 

    Jadilah mentor mereka. Menjadi mentor adalah bagaimana kita mengubah seseorang menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Fokuslah juga pada solusi permasalahan, bukan pada kesalahan karyawan Anda. Formulasikan rencana tindakan Anda untuk mengatasinya. Jika Anda ingin menjadi pemimpin pada
    tingkat tertinggi, bersedialah melayani orang yang paling rendah. 

    Bersyukur Apapun Keadaannya


    "Bangunlah sikap syukur dan syukurilah atas segala sesuatu yang terjadi pada diri Anda, melangkah ke depan untuk menerima sesuatu yang lebih besar dan lebih baik dari situasi Anda sekarang"
    - Brian Tracy 


    Jika Anda sedang sulit tidur, ingatlah pada orang-orang tunawisma yang  tidak tidur di tempat tidur empuk dan tak berselimut. Jika Anda terjebak dalam kemacetan, jangan kesal. Masih banyak orang yang terpaksa menarik gerobak sampah yang berat dengan berjalan kaki menuju tempat pembuangan sampah. Jika Anda sedang mengalami hari yang mengesalkan di kantor, pikirkanlah orang-orang di luar sana yang masih
    belum mendapatkan pekerjaan. Jika Anda sedang sedih dan kecewa karena hubungan cinta Anda sedang
    memburuk, pikirkanlah mengenai orang yang tidak tahu seperti apa rasanya mencintai dan dicintai.
    Jika Anda mengeluh tidak punya sepatu baru, pikirkanlah orang-orang yang tidak memiliki kaki.
    Jika Anda menemukan uban saat Anda bercermin, pikirkanlah pasien kanker yang  dikemoterapi  yang berharap rambutnya tetap utuh. jika Anda mengeluh negeri ini tidak banyak memberi untuk Anda,
    pikirkanlah negara lain yang saat ini sedang dilanda peperangan dan kelaparan. Jika mobil Anda mogok dan Anda harus berjalan berkilo-kilo untuk mencari bantuan, pikirkanlah orang cacat yang ingin sekali berjalan seperti Anda. Bersyukurlah atas apapun situasi yang Anda alami dan berikan makna syukur untuk segala situasi yang Anda hadapi.

    Buat Kemungkinan Jadi Kenyataan

    Di tahun 1900, Wright bersaudara sudah mengajukan kemungkinan orang dapat terbang. Tanggapan sinis dan keraguan menyerang mereka bahwa manusia tidak dapat terbang. Banyak sekali percobaan mereka yang gagal. Tapi Orville Wright dan Wilbur Wright tidak menyerah pada visi mereka.  

    Mereka mempersiapkan segala risikonya jika percobaan mereka gagal, seperti mereka menyiapkan landasan darurat di pantai berpasir yang lebih aman. Pada 17 Desember 1903, di pagi hari yang cerah, mereka berhasil mengubah kemungkinan menjadi kenyataan. Dari percobaan yang berulang kali gagal, Wright bersaudara akhirnya berhasil menorehkan sejarah penerbangan dunia untuk pertama kalinya. Meski hanya
    bisa melayang setinggi 10 kaki selama 12 detik, tetapi percobaan mereka merupakan fondasi penemuan pesawat terbang. 

    Jika Anda dapat melihat kemungkinan-kemungkinan, yakinilah dan wujudkan kemungkinan tersebut!
    Mungkin Anda juga akan melihat banyak rintangan dan tantangan. Tetapi yang membedakan Anda dengan orang lain adalah mereka hanya bisa melihat risikonya saja, sedangkan Anda bisa melihat bagaimana mengatasi risiko tersebut. Ketika orang lain menyerah dan menangisi kegagalan, kekuatan pikiran
    Andalah yang dapat mengatasinya. Katakan bahwa Anda dapat bangkit lagi setiap kali gagal dan mencoba lagi. Singkirkan segala keraguan dan ketakutan. Jika Anda percaya Anda dapat terbang, maka Anda pun terbang.

    Dukhon

    Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...