Thursday, July 25, 2019

Ayat Al Quran Untuk Rejeki Yang Lebih Lancar

Hidup di dunia ini dengan kondisi yang yang tidak diinginkan yaitu serba kekurangan dan selalu mengalami kesusahan dalam mencari rezeki merupakan hal yang tidak disukai oleh semua orang.
Jadi tak mengherankan bila banyak orang yang begitu giatnya bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah demi mengais rezeki yang banyak.
Seringkali mereka tidak memperdulikan waktu yang khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah, mereka melalaikan sholat lima waktu yang wajib dilakukan sebagai seorang muslim.
Karena yang terpenting bagi mereka adalah memperoleh banyak uang untuk memenuhi keperluan hidupnya sehari-hari.
Yang ada di pikiran mereka hanyalah bagaimana rezeki bisa lancar dan selalu mengalir kepadanya.
Untuk mendatangkan rezeki sebenarnya tidak perlu harus bekerja keras dengan melupakan yang diwajibkan atas diri kita sebagai hamba Allah.
Bukankah rezeki, maut dan jodoh sudah ditentukan oleh Allah taala kapan dan bagaimana ia akan datang kepada kita.
Memang hal tersebut tentunya harus dilakukan dengan usaha terlebih dahulu, tetapi untuk usaha tersebut setidaknya jangan sampai melupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim hingga melupakan waktu untuk melaksanakan shalat lima waktu dan ibadah-ibadah lainnya.
Dalam kitab suci Al Qur'an, terdapat ayat yang jika diamalkan oleh orang yang membacanya, insya Allah akan mendatangkan rezeki yang lancar.
Ada dua ayat dalam Al Qur'an yang jika dibaca pada waktu malam, maka segala keperluannya akan tercukupi dengan izin Allah taala.
Seperti sabda Rasulullah SAW: “Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya ia tercukupi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam Nuzhatul Muttaqin syarh Riyadhush Shalihin, Syaikh DR Mustofa Said Al Khin, Syaikh DR Mustofa Al Bugho, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh Ali Asy Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi, seperti yang dikutip dari webmuslimah.com menerangkan bahwa salah satu makna tercukupi dalam hadits ini adalah tercukupi keperluan dunia dan akhiratnya serta terhindarkan dari semua keburukan.
Adapun dua ayat terakhir surat Al Baqarah tersebut adalah:
آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ 
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya:
“Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
(Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan seseorang pun di antara rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al Baqarah: 285-286).

Monday, July 1, 2019

Filosoffi Orang Jawa

Hasil gambar untuk abdi dalem kraton jogja
Setiap manusia, tentunya dari berbagai suku yang ada pasti punya falsafah masing-masing. Falsafah atau filosofi dipegang teguh dalam perjalanan hidup. Indonesia punya banyak sekali falsafah baik dan unik. Salah satunya adalah falsafah orang Jawa. Dan admin sendiri adalah orang jawa (ngapak)
Falsafah Jawa memang terkenal dalam dan penuh makna. Nah, kalau kamu salah satu orang Jawa, kamu pasti merasakan betapa manfaatnya falsafah ini terhadap hidupmu.

1. Alon-alon waton kelakon

Artinya pelan-pelan asal selamat. Kedengarannya simpel ya tetapi sebenarnya filosofi ini memiliki makna yang mendalam. Disini kita diajak untuk selalu berhati-hati, ulet, waspada, dan berusaha dalam menjalani hidup.

2. Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman

Artinya kita jangan mudah heran, mudah menyesal, mudah terkejut, dan manja. Filosofi ini mengajarkan kita untuk menjadi orang yang dapat menerima semua keadaan. Sehingga kita tidak akan membuat masalah buat diri kita dan diri orang lain.

3. Sapa nandur, bakalan ngunduh

Ini soal karma. Bagi siapa yang mengumpulkan kebaikan maka suatu saat akan mendapatkan hasilnya. Orang yang banyak membantu orang lain, dia akan mendapatkan karma yang baik suatu hari nanti. Kita diajarkan untuk berlomba menanam kebaikan dimanapun kita berada. Ini juga bermakna kerja keras kita yang akan berhasil kelak.

4. Nerima ing pandum

Filosofi tersebut artinya menerima segala pemberian. Kita sebaiknya bisa ikhlas dalam menghadapi segala hal yang terjadi didalam hidup kita. Hal ini ditunjukkan khususnya agar kita tidak menjadi orang yang serakah dan menginginkan hak milik orang lain.

5. Urip iku urup

Hidup itu harus menyala. Jika mengikuti filosofi ini, kita diajak untuk membuat hidup kita menyala dengan membantu orang-orang di sekitar kita. Intinya kita harus bisa memberi manfaat baik itu hal kecil maupun hal yang besar.

6. Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka

Jangan merasa paling pintar biar kita tidak mau salah arah dan jangan suka mencurangi biar kita tidak mau celaka. Jadi ingat koruptor sama orang yang mencuri ya. Mereka paling pintar dan salah arah, mereka juga mencurangi banyak orang, makanya jadi celaka. Kita harus bisa selalu rendah hati ya.

7. Sak bejo-bejone wong kang lali isih bejo wong kang eling lan waspodo

Filosofi ini didapat dari kitab Ronggo Warsita pujangga dari tanah Jawa. Arti dari filosofi tersebut adalah orang yang paling beruntung itu orang yang selalu ingat kepada yang Kuasa dan berhati-hati dalam menjalani hidup. Dalam ya guys maknanya.

8. Ngunduh wohing pakarti

Semua orang akan mendapatkan akibat dari segala perilakunya sendiri. Jadi, kita tidak perlu menyalahkan dan mencari kesalahan orang lain karena bisa saja itu adalah akibat dari apa yang kita lakukan sendiri. Jadi, kita harus ingat untuk berhati-hati dalam betindak.

9. Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha

Menyerbu tanpa bala tentara, menang tanpa merendahkan, kesaktian tanpa ajian, kekayaan tanpa kemewahan merupakan arti dari filosofi ini. Makna dari kata-kata tersebut adalah kita sebaiknya menjadi pemberani meski berjuang sendirian dan selalu menjaga wibawa serta selalu bersyukur. 

10. Ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana

Arti dari filosofi ini adalah kehormatan diri berasal dari lisan dan kehormatan raga berasal dari pakaian. Bagi orang Jawa cara berpakaian itu menentukan kehormatan raga dan cara berbicara menunjukkan kehormatan diri seseorang. Penampilan dan ucapan kita mempengaruhi bagaimana orang bereaksi dan menghargai kita.

11. Becik kethitik ala ketara

Nah filosofi yang satu ini artinya kebaikan akan terlihat dan kejahatan juga akan nampak. Semua perbuatan akan nampak tidak peduli itu baik maupun buruk. Ini adalah ajaran untuk kita agar memperbanyak perbuatan yang baik. Jika berbuat buruk dan disembunyikan, maka suatu saat perbuatan itu juga akan terbongkar.
Filosofi-filosofi di atas merupakan petuah dan ajaran dari leluhur dan banyak yang sudah terlupakan. Ada baiknya kita sebagai generasi muda memilih dan mengambil pelajaran yang dapat kita petik dari makna filosofi-filosofi tersebut.

 

 

 


 

 

 

 

 

Dukhon

Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...