Monday, November 30, 2015

Obat Asam Urat Alami


Untuk yg punya problem asam urat, saya punya pengalaman 20 thn yg lalu saya ga bisa sholat krn engkelku bengkak ga bisa ditekuk...diberi oleh misanku kapsul asam urat dr Amerika (1 kapsul 8 ribu),
sy minum 2 hari, cuma berkurang sdkt....

Berkat Allah SWT pas ke Condet ketemu orang Lamongan, umurnya 110 th, masih gagah, lagi nengok anaknya umur 90 thn yg kelihatan lebih tua....dia tanya, sampeyan kenapa mas?
Asam urat pak......
oooo, coba cari nanas mateng satu dan lobak putih kira2 250 gram, di jus, tambah kemiri 3, diminum sekaligus.....
Berapa kali minumnya?
Sekali saja cukup...
terus minum lg kpn?
Utk penjagaan 3 bln sekali cukup....
saya turuti langsung...
asam uratku hilang sama sekali, sembuh sama sekali...
Sy ikuti tiap 3 bln minum jus tsb...
Alhamdulillah sampai skrg sy ga pernah ngalamin lg....
tak share ke bnyk kenalan ya bnyk yg cocok....
mdh2an dulur bnyk yg cocok ya.....

Sunday, November 29, 2015

Kisah Pejabat dan Ustadz

Alkisah, seorang pejabat bertanya kepada seorang Ustadz...
"Asalamualaikum Ustad.. Kenapa ya..? Saya merasa bosan dengan hidup saya yang begini-begini aja... 
Terus hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya.. Bosan saya Ustadz.. Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya ?".
Ustadz pun menjawab : "Walaikumsalam... 
"Oohh..! Mungkin saat ini Allah juga lagi bosan dengan tuan."
"Allah bosan dengan saya?"
 Maksudnya bagaimana Ustadz?" Tanya sang pejabat penasaran.
Ustad menjelaskan : "Mungkin Allah capek mencari tuan, tapi tuan tak pernah ditemukan"
.
Dicari di antara kumpulan Dhuha, tuan tak ada. Dicari di antara kumpulan Tahajjud juga tak ada.
Dicari di antara kumpulan Puasa Sunah juga tak ada. Dicari di antara kumpulan sedekah, juga tak kelihatan.
Dicari di antara kumpulan Tadarus Qur'an, tuan juga tak ada di sana. 
Dicari di antara kumpulan orang orang Umroh, niat pun tuan belum ada. 
Dicari di antara orang-orang yang Khusyuk Shalatnya, tuan juga tak ada. 
Dicari di antara Ahli Shalawat pun tak ada. Dicari di antara yang menuntut ilmu apa lagi.
Lalu Allah Swt mau mencari tuan di mana lagi...?. Coba tuan beritahu..!.
"Bicaralah jangan diam..." lanjut sang usatdz
Menangislah sang pejabat tadi sambil mengusap airmatanya, ber-Istighfar.
Segeralah kembali kepada Allah.....
Dekatilah Allah. Hanya Allah sajalah zat yang bisa menenteramkan hidup kita. 
"Pastikan nama kita ada dan selalu tertulis dalam daftar tersebut". Selamat Berjuang Saudaraku, Insya Allah Allah SWT akan me-Rahmatimu...

Apotik islami dan daftar obatnya:
1. Sering sakit = Puasa (senin kamis)
2. Wajah gelap = sholat tahajud
3. Hati sempit = Baca Alqur'an
4. Susah bahagia = Sholat tepat waktu
5. Emosi melulu = Wudhu dan Istigfar
6. Gelisah = Banyak doa dan olahraga
7. Tertekan = Baca "lahaula walaquwwata illa billah"
8. Kurang berkah rezekinya = Banyak bersyukur dan cari rejeki yang hallal saja
9. (Merasa) Miskin melulu = Banyak bersedekah
10. Bingung berbuat baik = Bagikan status ini.

Semoga yang membagikan meningkatkan taqwa dan tawakkal kepada Allah agar mendapat rezeki dari arah yang tanpa disangka sangka

Ketika Rasulullah SAW Marah

Diceritakan oleh Abu Mas’ud r.a., seorang laki-laki mengadu kepada Nabi Saw ia berkata, “Demi Allah! Ya Rasul Allah, aku luput shalat shubuh (berjamaah) hanya disebabkan karena si Fulan (yang menjadi imam) terlalu memanjangkan bacaan shalat dengan kami.”
“Belum pernah aku melihat Rasulullah Saw marah saat memberi nasihat dengan kemarahan yang lebih hebat daripada hari itu,” kata Abu Mas’ud r.a.,
Kemudian Rasulullah Saw berkata, ‘Sesungguhnya di antara kamu telah menyebabkan orang menjauhkan diri (dari agama ini). Maka siapa saja yang shalat menjadi imam bagi orang banyak, hendaklah dia meringkas shalatnya karena di antara makmum itu ada orang yang lemah, ada orang tua, dan ada pula orang yang sedang mempunyai urusan.”
Peristiwa itu di tuturkan dalam Shahih Bukhari. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Apabila seseorang di antara kamu shalat (jadi imam), hendaklah dia meringkasnya karena di antara makmum ada orang yang lemah, orang yang sakit, dan orang tua. Apabila dia shalat sendirian, panjangkanlah sekehendak hatinya.” (HR. Bukhari)
Di tempat-tempat yang khusus, seorang imam dapat memanjangkan shalatnya sesuai dengan kesiapan makmum. Namun ketika di tempat-tempat umum di mana terdapat banyak makmum yang sedang dalam perjalanan, seorang imam harus meringkas shalatnya.
Memanjangkan shalat di tempat yang tidak seharusnya, justru akan menimbulkan fitnah. Inilah yang membuat Rasulullah marah dengan kemarahan yang besar. 


https://www.islampos.com/bahkan-rasul-pun-marah-233361/

Korban Teror Paris Adalah Boneka?




Mayat-mayat yang bergelimpangan di Paris beberapa waktu lalu menimbulkan banyak pertanyaan, Benar Manusia atau Boneka yang merupakan bagian dari Konspirasi Zionisme untuk membangun Opini bahwa Islam harus disudutkan sehingga banyak warga dibanyak negara tidak ingin ada Islam didalam wilayah mereka.

Tetapi, Jika tidak begini maka bukan Zionisme Yahudi namanya. Menanamkan kebencian dan dendam dibanyak pikiran orang merupakan cara-cara lama yang digunakan Zionis untuk mencapai misinya, Jikapun manusia dalam banyak potret yang diambil dapat terlihat sebagai "Acting Tewas" padahal dari formasi badan tidak bisa ditipu, Target dari Serangan di Paris beberapa waktu lalu lebih kepada membangun sinisme warga dunia dan tak perlu peduli pada Irak, Suriah, Lebanon, Yaman, Palestina dan banyak lagi ummat Islam yang dibantai oleh Zionisme Yahudi.

Tanggal 13 November 2015, Hari Jum'at bertepatan dengan hari-hari Hallowen bagi kebudayaan Yahudi serangan Teroris itu terjadi. Tetapi, Banyak orang tidak tahu bahwa itu semua adalah kepalsuan, Drama yang diciptakan untuk tujuan menghabisi ummat Islam didunia, faktanya dengan kejadian tersebut banyak masyarakat di dunia ikut membenci Islam padahal mereka tidak tau menahu tentang Islam.

Pertanyaannya adalah Mengapa Serangan Teroris di Paris adalah sebuah Drama, Mayat yang bergelimpangan itu adalah Aktor, bahkan banyak diantaranya adalah Boneka. Semua itu dilakukan dalam rangka mengabadikan pendudukan Israel terhadap Palestina.

Penulis menemukan beberapa fakta tentang Mayat yang bergelimpangan dalam Tragedi Paris, Sangat mencurigakan dan terlihat sangat jelas kepalsuannya. Inilah yang disebut Konspirasi.


Contoh yang tampak dengan nyata adalah darah yang berceceran itu. Darah Manusia atau darah yang lain atau make up dalam pembuatan sebuah Film? Secara teori, Ketika petugas Ambulan tiba pada sebuah kecelakaan, darah yang telah meninggalkan mayat korban telah biasanya berubah menjadi gelap. Hemoglobin dipengaruhi oksigen untuk membawanya sekitar tubuh Anda. Hemoglobin mengambil bentuk yang berbeda ketika oksigen dan tampil lebih "merah" ketika penuh oksigen. Darah orang hidup yang tampak merah disebabkan oleh Oksigen, dan ketika Oksigen didalam darah meninggalkan hemoglobin maka zat berubah bentuk dan tampaknya sangat gelap. Ketika darah meninggalkan tubuh Anda, sel darah merah mati dan hemoglobin akhirnya menjadi terdeoksigenasi. Darah yang baru-baru ini meninggalkan tubuh memiliki warna merah lebih terang karena fakta itu oksigen oleh udara. Kematian akhirnya sel-sel darah merah melepaskan oksigen, mengubah hemoglobin merah gelap dan bahkan appearingly hitam. Jadi, kapan gambar ini diambil jika butuh polisi dua jam untuk mendapatkan di gedung? Darah dalam gambar berwarna merah cerah.

Jadi, Pada kenyataannya apa yang terlihat difoto sangat tidak realistis dan sebaliknya justru menimbulkan kecurigaan.

Itu menjadi lebih realistis jika Kita zoom. Dalam sebuah teori terorisme dalam bentuk serangan senjata, Kematian pembunuh adalah tabu ; Jika diperiksa dengan teliti Kita bisa melihat tidak ada manusia dilantai konser itu, tidak ada, Jika Anda perhatikan lagi maka yang tergeletak itu adalah Boneka yang sangat mirip dengan manusia yang sengaja diciptakan seperti yang telah banyak mereka uji coba dalam banyak film. Mayat-mayat yang tergeletak itu adalah Peran pengganti, membuat drama bahwa ini sangat mencekam. Mari Kita buktikan jika memang mayat-mayat dilantai konser itu adalah Boneka yang sudah dibuat sangat menyerupai manusia.


Perhatikan pinggul. Tidak ada satupun manusia yang memiliki anatomi tubuh seperti ini. Selain itu, perhatikan Kaki dalam posisi anatomis tidak mungkin. Ketika nyawa tidak ada dalam tubuh manusia maka badannya lemas tak berdaya dan semua bagian tubuhnya tergeletak ditanah, Tetapi sebagaimana Anda lihat dalam Foto, Mayat itu masih memiliki kaki yang melengkung dan tidak menyentuh tanah/lantai, apakah dia sudah benar-benar tewas atau sebenarnya bukan manusia tetapi boneka silicon yang telah banyak diciptakan saat ini.


Bagaimana mereka bisa menjadi orang-orang yang benar-benar manusia jika Melihat sifat darah yang terlihat dibagian leher sangat merah. Kemudian perhatikan juga kaki yang sangat besar. Tidak ada alasan yang bisa menyebut yang tergeletak itu adalah Manusia, Itu Boneka. Tapi saat ini sudah begitu banyak percaya jika itu adalah korban tewas.
Bagaimana dengan foto ini, Bagaimana mungkin darah orang tewas seperti ini padahal untuk datang ke lokasi perlu 3 jam, lalu siapa yang memfoto ini? Jaringan mereka kah? Lalu, Bagaimana dengan Kaki yang besar. Tak sedikitpun anatomi mereka menunjukan mereka adalah manusia, sangat dekat dengan Boneka Silicon yang sudah banyak diciptakan.


Foto Wanita diatas adalah PALSU, Mengapa ?Bagaimana mayat masih bisa menopang badannya ? Ini namanya pementasan boneka manusia, ini adalah pentas boneka


Semua pikiran kriminal ini harus mendandani setiap boneka tersebut, Cat itu dengan tambahan sedikit darah palsu, dan seluruh dunia akan "mengkonsumsinya" sebagai sebuah kisah yang benar. Sebuah kisah tragis dan dramatis sehingga banyak orang memasang Foto bendera Prancis di FB, WA, BBM dengan status "Pray to Paris"

Mengenai penggunaan pel dan sapu untuk menyebarkan cat berwarna darah itu bagian dari Propaganda Israel yang melakukannya, seperti Foto dibawah ini merupakan Darah Palsu yang dijadikan foto kampanye Israel.
Jika Anda pernah melihat boneka Silicon yang banyak beredar, Maka Anda tidak akan tertipu dengan foto dibawah ini, Foto dibawah ini sama sekali tidak menunjukan korban manusia karena tidak ada manusia tak bernyawa dalam kondisi seperti itu kecuali dalam musibah kebakaran.



Perhatikan baik-baik, Tidak ada perbedaan antara Bonek yang belum dilumuri darah dengan Boneka yang berdarah dari sifat kakunya, karena seharusnya Manusia tidak bernyawa menjadi lemas dan tangan kakinya menempel di lantai atau tanah. Maka Korban yang ada didalam Foto ini adalah Boneka yang dijadikan alat kampanye Provokasi Israel agar Dunia membenci Islam dan Ummat Islam diseluruh dunia, dan Ini berhasil. Cek saja di Youtube bagaimana sikap Islamphobia meningkat.


Mengenai boneka silicon dalam serangan teroris di Perancis, dalam foto ini Anda bisa melihat sangat seperti manusia, Memiliki tangan dan lengan di rambut, Hal yang tidak mungkin bagi orang yang sudah mati adalah masih bisa berotot dan melengkung, karena semua anggota badan orang yang tak bernyawa logikanya "runtuh" ke bawah.

Boneka yang sangat realistis menyerupai manusia, Ini adalah upaya pembodohan banyak orang tentang sebuah drama teror yang tidak lain adalah konspirasi Zionisme dengan tujuan yang sudah ditetapkan.

Boneka lainnya yang digunakan dalam penembakan adalah sebagai berikut:
Perhatikan baik-baik sifat mengkompress kaki palsu. Ini banyak terlihat di website Dapper Cadaver.

Ini benar-benar tipuan tingkat tinggi, konspirasi Zionisme yang telah banyak membodohi banyak orang termasuk di Indonesia, Semuanya adalah kepalsuan yang dilakukan dalam rangka mendukung agenda ekstrimis agen Zionisme fanatik, termasuk Zionis Rothschild. Tujuannya adalah untuk menciptakan emosi dukungan untuk pembunuhan lebih lanjut, tindakan merusak, membunuh, berbuat keji tingkat tinggi oleh Zionis Yahudi, termasuk orang-orang yang kuat dan Yahudi kaya di Eropa, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk menyerang rakyat sipil Suriah dengan biaya berapapun, Semua dilakukan dalam upaya mencapai ambisi mereka menguasai Yerusalem Palestina untuk membangun Israel Raya dan Haikal Sulaiman.

Sumber :

http://www.liveleak.com/view?i=06d_1447585266

Friday, November 27, 2015

Dosa Jariyah


Pasti kita cukup familiar dengan hadits yang menyebutkan bahwa, “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shaleh.” (HR. Muslim no. 1631). Udah nggak asing lagi mendengar istilah sedekah yang pahalanya akan terus mengalir, meskipun kita telah meninggal dunia. Apabila apa yang kita sedekahkan terus dimanfaatkan umat Islam dan memberikan manfaat, kita akan tetap mendapatkan aliran pahala. Sungguh sangat menggiurkan mengingat saat kita sudah meninggal, terputus sudah peluang beramal dan memperoleh pahala.

Tetapi, Sob, selain pahala yang terus mengalir, ada juga loh hal yang jadi lawan pahala yaitu dosa! Dosa juga bisa terus mengalir hitungannya meski kita sudah meninggal dunia dan kita sudah nggak mungkin mengerjakan dosa itu. Emang mungkin ya, Nid? Jawabannya adalah mungkin banget! Coba simak firman Allah dalam surat Yasin ayat 12 berikut ini, “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh.” Harus kita waspadai untuk dihindari, Sob. Dosa apa sajakah itu? Berikut ulasan Nida.

1.Mendorong dan menjadi pelopor perbuatan maksiat
Ketika seseorang melakukan maksiat, meskipun ia nggak mengajak orang lain, tapi karena ia melakukan maksiat tersebut dengan dilihat banyak orang, maka ia sudah termasuk melakukan dosa yang terus mengalir. Karena maksiat yang dilakukannya itu bisa saja memotivasi orang untuk mengikuti jejaknya, melakukan kemaksiatan yang sama, atau bahkan jauh lebih buruk. Meski dirinya tidak melakukan ajakan, tetapi yang dilakukannya sudah jadi pantikan untuk orang lain, bahwa sah-sah saja melakukan kemaksiatan tersebut. Na’udzubillah. Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).

Contohnya bisa kita temukan dengan mudah karena bisa kita lihat sehari-hari. Mulai dari tayangan-tayangan di layar kaca tentang orang yang pacaran padahal belum menikah yang mesranya minta ampun! Itu udah bikin pola pikir masyarakat berubah menjadi memaklumi perbuatan pacaran. Parahnya, malah ada yang menganggap aneh orang yang nggak pacaran. Na’udzubillah! Belum lagi di era digital yang akrab banget dengan tayangan youtube. Mereka yang ngeposting tayangan porno bisa kena juga dosa mengalir ini karena perbuatan mereka menayangkan adegan yang sangat mungkin memancing orang lain berbuat zina. Dan yang beberapa waktu belakangan membuat kita tercengang-cengang adalah pasangan sejenis yang mengumumkan secara terbuka pernikahan yang mereka selenggarakan. Perbuatan ini jelas memancing mereka yang menyukai sesama jenis, merasa apa yang mereka alami menjadi hal yang wajar dan bisa dimaklumi, padahal dalam Islam hal itu menjadi perbuatan yang dilaknat oleh Allah ta’ala yang harus disembuhkan bukan malah diumbar-umbar.

2.Mengajak melakukan hal yang sesat dan kemaksiatan Kalau di poin nomor 1 pelaku kemaksiatan mendorong dengan perbuatan. Di poin nomor 2 ini, mereka jelas-jelas melakukan ajakan pada orang lain untuk melakukan kesesatan dan kemaksiatan. Contohnya adalah orang-orang kafir atau nggak beriman yang mengajak orang lain untuk mengikuti jejak mereka dan meninggalkan keimanan.

Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Ahmad 9398, Muslim 6980, dan yang lainnya)

3. Mendorong tradisi buruk yang keluar dari syari’at Islam
Sekarang ini banyak sekali, Sob, tradisi-tradisi yang sebenarnya bukan dari Islam, tapi dibuat seolah-olah harus dilaksanakan oleh umat manusia. Padahal sebenarnya tradisi itu nggak ada esensinya untuk menambah keimanan pada Allah ta’ala sama sekali, nggak ada tuntunan dari Rasulullah, dan malah menyimpang dari ajaran Islam. Tradisi ini bisa dalam bentuk perilaku, ilmu, ajaran, pemikiran, dan sejenisnya. Mungkin kita orang awam nggak tahu menahu darimana tradisi ini berasal, asal melaksanakan saja karena ini berdasarkan yang disampaikan kyai X atau kyai Y atau kyai Z. Kalau sebabnya macam begini harusnya bikin orang awam makin semangat untuk mempelajari ilmu-ilmu Islam, supaya tahu kalau ternyata banyak praktek-praktek tradisi yang keluar dari syari’at Islam. Dan menjadi read alert bagi para da’i untuk berhati-hati dalam menyampaikan apa yang didakwahkan, supaya tidak melenceng dari syari’at.

Semoga Allah ta’ala jauhkan kita dari melakukan kemaksiatan yang bisa mendorong pada dosa yang terus mengalir ini dan memudahkan kita untuk melakukan amalan yang pahalanya terus mengalir. Allahu a’lam

Pahala dan Pelebur Dosa

Hasil gambar untuk pahala dan dosa
Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang....

Segala puji bagi Allah Rabb alam semesta, shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi dan utusan yang paling mulia.
Risalah ini ditujukan kepada setiap muslim yang beribadah kepada Allah semata dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Tujuan utama yang sangat penting bagi setiap muslim adalah ia keluar meninggalkan dunia fana ini dengan ampunan Allah dari segala dosa sehingga Allah tidak menghisabnya pada hari Kiamat, dan memasukkannya ke dalam syurga kenikmatan, hidup kekal di dalamnya, tidak keluar selama-lamanya.

Di dalam risalah yang sederhana ini kami sampaikan beberapa amalan yang dapat melebur dosa dan membawa pahala yang besar, yang kesemuanya bersumber dari hadis-hadis yg sahih. Kita rmohon kepada Allah yang Maha Hidup, yang tiada Tuhan yang hak selain Dia, untuk menerima segala amalan kita. Sesungguhnya Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

1. Taubat
"Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah akan mengampuninya" HR. Muslim. "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menerima taubat seorang hamba selama ruh belum sampai ketenggorokan".

2. Keluar Untuk Menuntut Ilmu
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, nescaya Allah memudahkan baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju syurga" HR. Muslim.

3. Selalu Mengingat Allah
"Inginkah kalian aku tunjukkan kepada amalan-amalan yang terbaik, tersuci disisi Allah, tertinggi dalam tingkatan derajat, lebih utama daripada mendermakan emas dan perak, dan lebih baik daripada menghadapi musuh lalu kalian tebas batang lehernya, dan merekapun menebas batang leher kalian. Mereka berkata: "Tentu", lalu beliau bersabda: ( Zikir kepada Allah Ta`ala )" HR. At Turmidzi.

4. Berbuat Yang Ma`ruf dan Menunjukan Jalan Kebaikan
"Setiap yang ma`ruf adalah shadaqah, dan orang yang menunjukkan jalan kepada kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya" HR. Bukhari.

5. Berdakwah Karena Allah Semata
"Barangsiapa yang mengajak (seseorang) kepada petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun" HR. Muslim.

6. Mengajak Yang Ma`ruf Dan Mencegah Yang Mungkar.
"Barangsiapa diantara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, jika ia tidak mampu (pula) maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman" HR. Muslim.

7. Membaca Al Qur`an
"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya" HR. Muslim.

8. MEMPELAJARI AL QUR`AN DAN MENGAJARKANNYA
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya" HR. Bukhari.

9. MENYEBARKAN SALAM
"Kalian tidak akan masuk surga sehingga beriman, dan tidaklah kalian beriman (sempurna) sehingga berkasih sayang. Maukah aku tunjukan suatu amalan yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan kasih sayang di antara kalian? (yaitu) sebarkanlah salam" HR. Muslim.

10. MENCINTAI KERANA ALLAH
"Sesungguhnya Allah Ta`ala berfirman pada hari kiamat: ((Di manakah orang-orang yang mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Aku akan menaunginya dalam naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku))" HR. Muslim.

11. MELAWAT ORANG SAKIT
"Tiada seorang muslim pun membesuk orang muslim yang sedang sakit pada pagi hari kecuali ada 70.000 malaikat bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan apabila ia menjenguk pada sore harinya mereka akan shalawat kepadanya hingga pagi hari, dan akan diberikan kepadanya sebuah taman di surga" HR. Tirmidzi.

12. MEMBANTU MELUNASI HUTANG
"Barangsiapa meringankan beban orang yang dalam kesulitan maka Allah akan meringankan bebannya di dunia dan di akhirat" HR. Muslim.

13. MENUTUP AIB ORANG LAIN
"Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yang lain di dunia kecuali Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat" HR. Muslim.

14. MENYAMBUNG TALI SILATURAHMI
"Silaturahmi itu tergantung di `Arsy (Singgasana Allah) seraya berkata: "Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya"
HR. Bukhari dan HR. Muslim.

15. BERAKHLAK YANG BAIK
"Rasulullah SAW ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, maka beliau menjawab: "Bertakwa kepada Allah dan berbudi pekerti yang baik" HR. Tirmidzi.

16. JUJUR
"Hendaklah kalian berlaku jujur karena kejujuran itu menunjukan kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukan jalan menuju surga" HR. Bukhari.

17. MENAHAN MARAH
"Barangsiapa menahan marah padahal ia mampu menampakkannya maka kelak pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk dan menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai" HR. Tirmidzi.

18. MEMBACA DO`A PENUTUP MAJLIS
"Barangsiapa yang duduk dalam suatu majlis dan banyak terjadi di dalamnya kegaduhan lalu sebelum berdiri dari duduknya ia membaca do`a:
(Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa Tidak ada Ilah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu) melainkan ia akan diampuni dari dosa-dosanya selama ia berada di majlis tersebut" HR. Tirmidzi.

19. SABAR
"Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim baik berupa malapetaka, kegundahan, rasa letih, kesedihan, rasa sakit, kesusahan sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan melebur dengannya kesalahan-kesalahannya" HR. Bukhari.

20. BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
"Sangat celaka, sangat celaka, sangat celaka...! Kemudian ditanyakan: Siapa ya Rasulullah?, beliau bersabda: (Barangsiapa yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya di masa lanjut usia kemudian ia tidak bisa masuk surga)" HR. Muslim.

21. BERUSAHA MEMBANTU PARA JANDA DAN MISKIN
"Orang yang berusaha membantu para janda dan fakir miskin sama halnya dengan orang yang berjihad di jalan Allah" dan saya (perawi-pent) mengira beliau berkata: Dan seperti orang melakukan qiyamullail yang tidak pernah jenuh, dan seperti orang berpuasa yang tidak pernah berbuka" HR. Bukhari.

22. MENANGGUNG BEBAN HIDUP ANAK YATIM
"Saya dan penanggung beban hidup anak yatim itu di surga seperti begini," seraya beliau menunjukan kedua jarinya: jari telunjuk dan jari tengah.HR. Bukhari.

23. WUDHU`
"Barangsiapa yang berwudhu`, kemudian ia memperbagus wudhu`nya maka keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya, hingga keluar dari ujung kukunya" HR. Muslim.

24. BERSYAHADAT SETELAH BERWUDHU`
Barangsiapa berwudhu` lalu memperbagus wudhu`nya kemudian ia mengucapkan:
(Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq selain Allah tiada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad hamba dan utusan-Nya,Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci)," maka dibukakan baginya pintu-pintu surga dan ia dapat memasukinya dari pintu mana saja yang ia kehendaki" HR. Muslim.

25. MENGUCAPKAN DO`A SETELAH AZAN
"Barangsiapa mengucapkan do`a ketika ia mendengar seruan azan:
Ya Allah pemilik panggilan yang sempurna dan shalat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah (derajat paling tinggi di surga) dan kelebihan, dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya maka ia berhak mendapatkan syafa`atku pada hari kiamat"HR. Bukhari.

26. MEMBANGUN MASJID
"Barangsiapa membangun masjid karena mengharapkan keridhaan Allah maka dibangunkan baginya yang serupa di surga" HR. Bukhari.

27. BERSIWAK
"Seandainya saya tidak mempersulit umatku niscaya saya perintahkan mereka untuk bersiwak pada setiap shalat" HR. Bukhari dan HR. Muslim.

28. BERANGKAT KE MASJID
"Barangsiapa berangkat ke masjid pada waktu pagi atau sore, niscaya Allah mempersiapkan baginya tempat persinggahan di surga setiap kali ia berangkat pada waktu pagi atau sore" HR. Bukhari dan HR. Muslim,.

29. SHALAT LIMA WAKTU
"Tiada seorang muslim kedatangan waktu shalat fardhu kemudian ia memperbagus wudhu`nya, kekhusyu`annya dan ruku`nya kecuali hal itu menjadi pelebur dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya selama ia tidak dilanggar suatu dosa besar. Dan yang demikian itu berlaku sepanjang masa" HR. Muslim.

30. SHALAT SUBUH DAN ASHAR
"Barangsiapa shalat pada dua waktu pagi dan sore (subuh dan ashar) maka ia masuk surga" HR. Bukhari.

31. SHALAT JUM`AT
"Barangsiapa berwudhu` lalu memperindahnya, kemudian ia menghadiri shalat Jum`at, mendengar dan menyimak (khutbah) maka diampuni dosanya yang terjadi antara Jum`at pada hari itu dengan Jum`at yang lain dan ditambah lagi tiga hari" HR. Muslim.

32. SAAT DIKABULKANNYA PERMOHONAN PADA HARI JUM`AT
"Pada hari ini terdapat suatu saat bilamana seorang hamba muslim bertepatan dengannya sedangkan ia berdiri shalat seraya bermohon kepada Allah sesuatu, tiada lain ia akan dikabulkan permohonannya"HR. Bukhari dan HR. Muslim.

33. MENGIRINGI SHALAT FARDHU DENGAN SHALAT SUNNAT RAWATIB

"Tiada seorang hamba muslim shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat sebagai shalat sunnat selain shalat fardhu, kecuali Allah membangunkan baginya rumah di surga" HR. Muslim.
34. SHALAT 2 (DUA) RAKAAT SETELAH MELAKUKAN DOSA

"Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia berwudhu` dengan sempurna kemudian berdiri melakukan shalat 2 rakaat, lalu memohon ampunan Allah, melainkan Allah mengampuninya" HR. Abu Daud.
35. SHALAT MALAM

"Shalat yang paling afdhal setelah shalat fardhu adalah shalat malam"
HR. Muslim.

36. SHALAT DHUHA
"Setiap persendian dari salah seorang di antara kalian pada setiap paginya memiliki kewajiban sedekah, sedangkan setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, memerintahkan kepada yang makruf itu sedekah dan mencegah dari yang mungkar itu sedekah, tetapi semuanya itu dapat terpenuhi dengan melakukan shalat 2 rakaat dhuha" HR. Muslim.

37. SHALAWAT KEPADA NABI SAW
"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah membalas shalawatnya itu sebanyak 10 kali" HR. Muslim.

38. PUASA
"Tiada seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah menjauhkannya karena puasa itu dari neraka selama 70 tahun" HR. Bukhari.

39. PUASA 3 (TIGA) HARI PADA SETIAP BULAN
"Puasa 3 (tiga) hari pada setiap bulan merupakan puasa sepanjang masa"
HR. Bukhari dan HR. Muslim.

40. PUASA 60 (ENAM) HARI PADA BULAN SYAWAL
"Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan, lalu ia mengiringinya dengan puasa 6 hari pada bulan Syawal maka hal itu seperti puasa sepanjang masa"
HR. Muslim.

41. PUASA `ARAFAT
"Puasa pada hari `Arafat (9 Dzulhijjah) dapat melebur (dosa-dosa) tahun yang lalu dan yang akan datang" HR. Muslim.

42. PUASA `ASYURA
"Dan dengan puasa hari `Asyura (10 Muharram) saya berharap kepada Allah dapat melebur dosa-dosa setahun sebelumnya" HR. Muslim.

43. MEMBERI HIDANGAN BERBUKA BAGI ORANG YANG BERPUASA
"Barangsiapa yang memberi hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti pahala orang berpuasa itu, dengan tidak mengurangi pahalanya sedikitpun" HR. Tirmidzi.

44. SHALAT DI MALAM LAILATUL QADR
"Barangsiapa mendirikan shalat di (malam) Lailatul Qadr karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu"HR. Bukhari Juz. IV/No. 221 dan HR. Muslim.

45. SEDEKAH
"Sedekah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api"
HR. Tirmidzi.

46. HAJI DAN UMRAH
"Dari umrah ke umrah berikutnya merupakan kaffarah (penebus dosa) yang terjadi di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga" HR. Muslim.

47. BERAMAL SHALIH PADA 10 HARI BULAN DZULHIJJAH
"Tiada hari-hari, beramal shalih pada saat itu lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini, yaitu 10 hari pada bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: "Dan tidak (pula) jihad di jalan Allah? Beliau bersabda: "Tidak (pula) jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia tidak kembali lagi dengan membawa sesuatu apapun" HR. Bukhari.

48. JIHAD DI JALAN ALLAH
"Bersiap siaga satu hari di jalan Allah adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya, dan tempat pecut salah seorang kalian di surga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya" HR. Bukhari.

49. INFAQ DI JALAN ALLAH
"Barangsiapa membantu persiapan orang yang berperang maka ia (termasuk) ikut berperang, dan barangsiapa membantu mengurusi keluarga orang yang berperang, maka iapun (juga) termasuk ikut berperang" HR. Bukhari dan HR. Muslim.

50. MENYEMBAYANGKANI MAYAT DAN MENGIRINGI JENAZAH
"Barangsiapa ikut menyaksikan jenazah sampai dishalatkan maka ia memperoleh pahala satu qirat, dan barangsiapa yang menyaksikannya sampai dikubur maka baginya pahala dua qirat. Lalu dikatakan: "Apakah dua qirat itu?", beliau menjawab: (Seperti dua gunung besar)" HR. Bukhari.

51. MENJAGA LIDAH DAN KEMALUAN
"Siapa yang menjamin bagiku "sesuatu" antara dua dagunya dan dua selangkangannya, maka aku jamin baginya surga" HR. Bukhari dan HR. Muslim.

52. KEUTAMAAN MENGUCAPKAN LAA ILAHA ILLALLAH DAN SUBHANALLAH WA BI HAMDIH
"Barangsiapa mengucapkan: (LAA ILAHA ILLALLAH) sehari seratus kali, maka baginya seperti memerdekakan 10 budak, dan dicatat baginya 100 kebaikan,dan dihapus darinya 100 kesalahan, serta doanya ini menjadi perisai baginya dari syaithan pada hari itu sampai sore. Dan tak seorangpun yang mampu menyamai hal itu, kecuali seseorang yang melakukannya lebih banyak darinya". Dan beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: (SUBHANALLAH WA BI HAMDIH) satu hari 100 kali, maka dihapuskan dosa-dosanya sekalipun seperti buih di lautan" HR. Bukhari dan HR. Muslim.

53. MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI JALAN
"Saya telah melihat seseorang bergelimang di dalam kenikmatan surga dikarenakan ia memotong pohon dari tengah-tengah jalan yang mengganggu orang-orang" HR. Muslim.

54. MENDIDIK DAN MENGASIHI ANAK PEREMPUAN
"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, di mana ia melindungi, menyayangi, dan menanggung beban kehidupannya maka ia pasti akan mendapatkan surga" HR. Ahmad dengan sanad yang baik.

55. BERBUAT BAIK KEPADA HAIWAN
"Ada seseorang melihat seekor anjing yang menjilat-jilat debu karena kehausan maka orang itu mengambil sepatunya dan memenuhinya dengan air kemudian meminumkannya pada anjing tersebut, maka Allah berterimakasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam syurga" HR. Bukhari.

57. MENINGGALKAN PERDEBATAN
"Aku adalah pemimpin rumah di tengah syurga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan padahal ia dapat memenangkannya"HR. Abu Daud.

58. MENGUNJUNGI SAUDARA-SAUDARA SEIMAN
(Mahukah aku beritahukan kepada kalian tentang para penghuni surga? Mereka berkata: "Tentu wahai Rasulullah", maka beliau bersabda: "Nabi itu di syurga, orang yang jujur di surga, dan orang yang mengunjungi saudaranya yang sangat jauh dan dia tidak mengunjunginya kecuali karena Allah maka ia di surga") Hadits hasan, riwayat At-Thabrani.

59. KETAATAN SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
"Apabila seorang perempuan menjaga shalatnya yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menjaga kemaluannya serta mentaati suaminya maka ia akan masuk syurga melalui pintu mana saja yang ia kehendaki" HR. Ibnu Hibban, hadits shahih.

60. TIDAK MEMINTA-MINTA KEPADA ORANG LAIN
"Barangsiapa yang menjamin dirinya kepadaku untuk tidak meminta-minta apapun kepada manusia maka aku akan jamin ia masuk syurga" Hadits shahih, riwayat Ahlus Sunan.


Jodoh dan Rezeki Terhalang Karena Jin?

Beberapa kali saya mendapati pertanyaan tentang hal ini yakni klaim sebagian orang bahwa mereka mampu melakukan hal yang sangat ‘luar biasa’ yakni menutup jodoh dan rizki orang lain. Atau pernyataan sebagian orang bahwa jin telah menutup jodoh dan rizki seseorang. Klaim ini terdengar sangat menakutkan terutama bagi orang-orang yang kebetulan sedang mengalami kesulitan rizki, terlilit hutang atau mereka yang kebetulan belum bertemu dengan jodohnya padahal usia telah beranjak semakin tua.

Sedemikian luar biasanya kah kemampuan jin dan dukun itu hingga mampu mencegah datangnya rizki dan jodoh padahal keduanya adalah takdir alias wilayah kekuasaan ALLOH. Mungkinkah jin dan dukun itu mengintervensi kekuasaan Alloh swt? Disinilah pemahaman dan akidah kita dipertaruhkan.

Baiklah, mari kita lihat penjelasan Al Qur’an tentang fenomena mencegah atau menutup rizki, dan jodoh.

QS. Al Mulk : 21

Atau siapakah yang dapat memberimu rizki jika DIA menahan rizki NYA ? bahkan mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri dari (kebenaran).

QS. Al Fajr : 16

Namun apabila Tuhan mengujinya dan membatasi rizkinya, maka dia berkata, Tuhanku telah menghinakanku.

QS An Naba : 8

Dan kami menciptakan kamu berpasang- pasangan.

Jika kita renungkan 3 ayat diatas maka akan terlihat dengan sangat jelas bahwa rizki dan jodoh adalah wilayah kekuasaan Alloh SWT, DIA-lah yang memiliki rizki, DIA yang membagikannya dan DIA pula-lah yang berkuasa menahan atau membatasinya. Demikian juga dengan jodoh adalah kekuasaan NYA. Keduanya mutlak milik NYA tanpa ada yang dapat mengintervensi. 3 ayat diatas sangat gamblang bagi kita.

Fenomena terhalanginya rizki memang benar adanya dan terlihat dari ayat diatas, tetapi yang mampu melakukannya adalah ALLOH SWT, sang Pemilik rizki, bukan jin apalagi dukun. Ayat-ayat tersebut sangat jelas menyebutkan siapa penguasa rizki dan jodoh itu. Kemampuan dukun dan jin untuk menutup rizki tidak pernah disinggung dalam ayat itu atau ayat ayat lain. Karena memang mereka tidak pernah mampu melakukannya.

Terhalangnya rizki, benar adanya dan dijelaskan dalam ayat di atas. Pertanyaannya, mengapa Alloh menutup, menghalangi atau membatasi rizki kita ?

QS Nuh : 10-12

“Maka aku berkata kepada mereka, ”mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, DIA Maha Pengampun.”

“Niscaya DIA akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu”

“Dan DIA memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”

Ayat di atas menjawab pertanyaan kita mengapa jodoh dan rizki kita terhalang. Ayat tersebut menjelaskan hikmah istighfar dan memohon ampun yakni dapat mendatangkan hujan, mendatangkan rizki, memiliki keturunan, menyuburkan lahan. Intinya adalah kemudahan dan jalan keluar atas permasalahan hidup kita terselesaikan dengan istigfar dan taubat kita.

Jika pemahaman ini kita balik maka sebenarnya yang menyebabkan rizki kita terhalang, munculnya kesulitan hidup adalah karena dosa dan kesalahan kita kepada ALLOH SWT. Jika kita membaca keseluruhan ayat dalam Surat Nuh mulai ayat 1, maka kita akan mendapati bahwa perintah istigfar tersebut karena adanya dosa dan kedurhakaan yang dilakukan oleh umat Nabi NUH as.

Silahkan anda buka kitab kitab para ulama tentang hikmah taubat dan istigfar, maka kita akan menemukan hikmah yang kurang lebih akan senada dengan surat Nuh diatas.

Inilah penghalang rizki yang hakiki. Karena dosa kita-lah, yang membuat Pemilik rizki menahan rizkiNYA.

Lalu bagaimana penjelasan terhadap anggapan bahwa jin dapat menghalangi jodoh dan rizki kita ?

Hhmm..Anda mungkin akan mengernyitkan dahi membaca penjelasan saya setelah ini, atau bahkan tertawa. Iya, karena memang diluar dugaan kita…..inilah yang sebenarnya dilakukan oleh jin itu. Jin itu tidak sedramatis yang kita bayangkan.



1. Menghalangi jodoh

Sebenarnya yang dilakukan jin pada 2 orang laki-laki dan wanita yang akan menikah atau sedang ta’aruf adalah seperti ketika anda sedang dimintai pendapat teman anda tentang wanita yang ingin dinikahinya atau ingin didekatinya. Apakah anda bisa membayangkannya?

Ok contoh riil begini. Teman wanita anda sedang minta pendapat anda tentang seorang laki-laki yang akan meminangnya. Padahal anda menyukai wanita itu, dan anda tidak termasuk orang yang jujur. Kira-kira apa yang akan anda katakan ? Saya yakin anda akan mengatakan pada wanita itu bahwa lelaki yang akan meminangnya bukanlah jodoh yang tepat, bahkan bila perlu anda akan menjelek-jelekkannya. Intinya agar wanita itu semakin ragu dan mengurungkan niatnya.

Jika anda kebetulan mengenal si laki-laki maka mungkin anda akan mendatangi rumah si laki-laki itu dan berusaha untuk membuat laki-laki tersebut membatalkan pinanganya, dengan cara menyampaikan berita bohong dan keragu-raguan. Targetnya sama yakni si laki-laki itu mengurungkan niatnya.

Nah, pahamkah anda sekarang?

Jadi, sebenarnya persis seperti itulah yang dilakukan jin untuk menghalangi perjodohan.

Jika gangguan jin terjadi pada salah satu, yaitu si lelaki atau wanitanya saja maka jin itu akan berupaya membuat ragu agar pernikahan tidak terjadi, mungkin membuatnya selalu bimbang, membuatnya sulit memahami orang lain hingga sulit berteman, sulit bergaul, lebih nyaman berteman dengan sesama jenis, atau membuatnya tiba-tiba membenci laki-laki yang berusaha mendekatinya.

Jika gangguan jin terjadi pada kedua orang tersebut sekaligus maka jin itu tidak hanya membisikkan keraguan tetapi jin itu bisa menampakan diri dalam wajah si laki-laki atau si perempuan sehingga ketika mereka bertemu wajah seolah berubah. Jika jin berulah di tubuh si perempuan maka mungkin si laki-laki akan melihat wajah wanita tersebut aneh atau menakutkan, atau mengeluarkan bau tidak sedap, atau bahkan jin si perempuan itu akan datang dalam mimpi si laki-laki dan jin itu mengancam jika sampai pernikahan terjadi.

Jika si laki-laki termasuk orang yang baik dan tidak ada gangguan jin dalam tubuhnya maka laki-laki itu tidak akan melihat penampakan wajah yang dilakukan oleh jin yang ada dalam tubuh wanita itu.

Saya pernah menemui seorang wanita yang salah satu keluhannya adalah wajahnya terlihat tua oleh sebagian orang. Tetapi selama proses ruqyah saya tidak melihat wajah tua itu, wajahnya terlihat biasa saja. demikian pula dengan orang-orang yang hadir di dalam ruqyah itu, mereka tidak melihatnya.

Dari kejadian itu saya mengambil kesimpulan bahwa jin lebih mudah berulah pada orang yang sudah ada jin dalam tubuhnya. Oleha karena itu, jika anda seorang wanita yang sedang mengalami gangguan jin, dan suatu saat ada seorang laki-laki ingin melamar anda, tiba tiba dia mengurungkan niat karena melihat wajah anda aneh, atau tiba-tiba ia membenci anda maka bersyukurlah. Karena laki-laki tersebut termasuk mudah dikerjai oleh jin dan kemungkinan besar dalam tubuhnya juga sedang terdapat jin.

Jika kita perhatikan penjelasan diatas maka sebenarnya yang dilakukan oleh jin itu tidak lebih canggih dari yang kita lakukan untuk menggagalkan niat seseorang. Jin itu sama sekali tidak bisa mencegah takdir. Jin itu hanya berupaya agar tubuh yang ditempatinya selalu ragu, tidak mantap, membenci setiap lawan jenis yang berusaha mendekatinya, membuatnya mudah salah paham dengan lawan jenis hingga tidak bisa berteman dengan lawan jenis. Atau dia berusaha menampakan diri pada orang yang berusaha mendekati tubuh yang ditempatinya. Terutama JIKA orang yang ditampaki tersebut sedang mengalami gangguan jin pula. Karena jin jauh lebih mudah menampakkan diri pada orang yang ada gangguan jin dalam tubuhnya.

Namun jika wanita atau laki-laki itu berpegang teguh pada syariat, mengikuti pendapat hasil musyawarah, mengikuti orang tua dan istikhoroh maka pernikahan tetap bisa terjadi walaupun bujukan jin itu tetap ada. Jadi jin itu hanya membisikan sedangkan keputusan ada ditangan wanita atau lelaki itu. Jika pemahamannya kuat, maka dia akan mengabaikan bisikan itu.

Misalnya, bisikan jin dalam batinnya mengatakan batalkan pernikahan, tiba-tiba membenci si pelamar bahkan dia melihat wajah lelaki itu menakutkan. Tetapi semua orang mengatakan bahwa lelaki itu sholih, nasabnya baik, orang tua juga berpendapat baik, musyawarah keluarga mengatakan laki-laki itu baik, semua teman mengatakan lelaki itu baik. Maka jika wanita itu berpegang teguh pada syariat yakni mengikuti hasil musyawarah, maka dia tetap akan menerima lelaki itu menjadi suaminya walaupun bisikan jin itu ingin menggagalkan dan walaupun wajah lelaki itu nampak buruk. Musyawarah adalah bagian dari syariat dan dapat menjadi hujjah / dasar perbuatan sedangkan perasaan tidak dapat menjadi dasar perbuatan. Tentu dengan catatan bahwa musyawarah tersebut dilakukan dengan ikhlas, memohon pertolongan Alloh, jernih, obyektif dan dengan data informasi yang lengkap dan valid.

Jadi kemampuan jin itu hanyalah sebatas memberikan keraguan dalam batin kita sebagaimana bujuk rayu seseorang pada diri kita, dia tidak pernah mampu menghalangi jodoh kita dalam arti sebenarnya. Karena jodoh adalah ketetapan dan kekuasaan ALLOH SWT.

2. Menghalangi rizki

Jika kita memahami pembahasan diatas maka kita akan memahami cara kerja jin untuk menghalangi rizki kita. Cara kerjanya sama seperti menghalangi jodoh.

Jin itu berupaya membisikan keraguan, kebimbangan dalam melangkah dan memulai usaha, sulit untuk berpikir jernih dalam mencari rizki, ada dorongan sangat kuat untuk mencari rizki dari kerja yang haram, sulit bergaul, sulit konsentrasi, mudah putus asa, fisik lemah, mudah salah paham, mendorong agar tidak amanah, dan lain-lain. Intinya jin itu berupaya agar kita lemah dalam berikhtiar mencari rizki.

Jadi itulah ulah yang dilakukan jin, sungguh mereka tidak pernah bisa menghalangi rizki kita dalam arti sebenarnya. Karena rizki ada dalam kekuasaan NYA. Maka jika kita sedang menghadapi kesulitan, sebenarnya bukanlah ulah jin tetapi mungkin karena ada dosa dan kedurhakaan kita kepada sang Pemilik Rizki baik dosa yang kita sadari maupun tidak kita sadari. Langkah terbaik adalah memperbanyak taubat dan istighfar BUKAN melakukan ritual tolak bala, ritual membuang sial, ruwatan atau menggunakan jimat keberuntungan.

Dengan memahami ini, saya berharap kita tidak lagi menganggap jin (syetan) dan para sekutunya (dukun) adalah makhluk yang memiliki kemampuan luar biasa hingga bisa melampaui wilayah kekuasaan Alloh SWT. Mari kita pahami bahwa mereka tidak lebih adalah makhluk berakal yang masih memiliki keterbatasan sebagai makhluk. Diantara jin itu ada yang beriman dan ada pula yang durhaka sebagaimana manusia.

Kuatkanlah pemahaman kita tentang akidah yang lurus, berkomitmen terhadap pengamalan syariat dalam kehidupan sehari – hari, dan selalu gunakan akal yang jernih untuk memutuskan sesuatu. Semua ini adalah benteng untuk mengatasi bisikan dan tipu daya syetan.

Wallohu a’lam.

Semoga bermanfaat

Wednesday, November 25, 2015

Insya Allah Rezeki Lancar

Ada dua ayat di dalam Al Qur’an yang jika dibaca setiap malam maka orang yang membacanya akan diberikan kecukupan. Dua ayat saja? Iya, hanya dua ayat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya ia tercukupi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam Nuthatul Muttaqin syarh Riyadhush Shalihin, Syaikh DR Mustofa Said Al Khin, Syaikh DR Mustofa Al Bugho, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh Ali Asy Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi menerangkan bahwa salah satu makna tercukupi dalam hadits ini adalah tercukupi keperluan dunia dan akhiratnya serta terhindarkan dari semua keburukan.

Hadits ini pula yang dicantumkan oleh Ibnu Katsir saat menjelaskan keutamaan dua ayat terakhir surat Al Baqarah ini dalam tafsirnya.

Dua ayat terakhir dalam surat Al Baqarah tersebut tidak lain adalah firman-Nya:

آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

“Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan seseorang pun di antara rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al Baqarah: 285-286)

Dosa (Besar) Penghalang Rezeki


Kadang kita merenung serta mengeluh kalau rejeki kita terasa seret. Mungkin tanpa kita sadari banyak dosa yang termasuk besar yang telah dan sedang kita lakukan yang mengakibatkan rejeki kita jadi seret.
Dosa-dosa tersebut bisa dosa kepada Allah dan bisa juga dosa kepada sesama manusia. Bila anda merasa rezeki anda seret, cobalah introspeksi diri anda apakah anda melakukan salah satu atau beberapa dosa besar. Mari kita bahas dosa dosa yang menyebabkan rejeki kita jadi seret.

1. Syirik (Menyekutukan Allah)
Syirik adalah dosa besar penghalang rezeki. syirik adalah dosa yang tidak diampuni. Apabila ada orang yang meninggal dalam keadaan masih syirik maka ia akan berada dalam neraka selamanya. Syirik adalah menyamakan antara selain Allah dengan Allah ta’ala dalam perkara yang termasuk kategori kekhususan yang hanya dimiliki oleh Allah ta’ala saja. Kekhususan Allah itu meliputi tiga hal utama, Pertama; hak rububiyah, seperti mencipta, mengatur alam, menguasainya, mengabulkan do’a dan lain-lain. Kedua; hak uluhiyah, seperti berhak untuk diibadahi, menjadi tujuan do’a, permintaan tolong, permintaan perlindungan, tujuan dalam melaksanakan persembahan atau sembelihan, menjadi tujuan harapan, rasa takut dan kecintaan yang disertai dengan ketundukkan. Ketiga, hak kesempurnaan Nama-nama dan Sifat-sifat, seperti menyandang nama Allah, Ar Rabb dan Ar Rahman, atau memiliki sifat mengetahui yang Gaib, Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Mengetahui, yang tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya. Jadi kesyirikan itu bisa terjadi dalam hal rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya.

2. Meninggalkan Sholat
Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi.
Sholat adalah wajib, meninggalkan sholat adalah dosa besar. Ada baiknya anda selalu menjaga sholat anda, sebisa mungkin ditunaikan. Sebaiknya ketika panggilan Allah (azan) berkumandang segeralah penuhi panggilannya, jangan ditunda. Nggak mau juga kan rezekinya ditunda oleh Allah.

3. Durhaka Kepada Orang Tua
Surga ditelapak kaki ibu, durhaka kepada kedua orang tua sama saja menjauhkan diri dari surga. Sekaligus menjauhkan dari rezeki yang halal. Begitu dahsyatnya azab akibat durhaka kepada orang tua Allah tidak menundanya di akhirat akan tetapi azab itu di segerakan di dunia berupa kesengsaraan hidup,saat sakratul maut dan juga di akhirat.Durhaka tidak hanya terjadi saat orang tua masih hidup tetapi juga bisa terjadi saat orang tua telah wafat.Bagaimana seorang anak bisa durhaka kepada orang tua setelah mereka wafat?Hal ini di jelaskan dalam sabda Rasulullah ''Sesungguhnya ada orang yang berbakti kepada orang tua nya ketika mereka masih hidup,tetap ia di catat sebagai anak yang durhaka kepada mereka karena ia tidak pernah memohonkan ampunan untuk mereka setelah wafat,dan sesungguhnya ada orang yang durhaka kepada orang tua ketika mereka masih hidup tetapi ia di catat sebagai anak yang berbakti kepada mereka setelah mereka wafat karena memperbanyak istighfar (memohonkan ampunan) untuk mereka" (Mustadrak AL-Wassail 2 : 112).

4. Zina
Bagaimanapun jangan pernah melakukan zina. Hukuman orang yang berzina sangatlah berat dan juga termasuk dari dosa besar.
ZINA merupakan perbuatan yang sangat buruk dan tercela. Allah Azza wa jalla berfirman :
 وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا (٣٢)
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” [al-Isrâ’/17: 32]

Dalam ayat lain, Allah Azza wa jalla berfirman :
 وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا (٦٨) يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا (٦٩)
 “Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.” [al-Furqân/ 25:68-69]

Dalam ayat ini, Allah Azza wa jalla menyebutkan perbuatan zina setelah perbuatan syirik dan setelah pembunuhan terhadap jiwa yang diharamkan Allah Azza wa jalla. Ini menunjukkan betapa perbuatan zina itu sangatlah buruk.
Zina adalah perbuatan yang keji dan buruk. Ia merusak kehidupan dunia dan agama seseorang, mematikan rasa malu, mencoreng kehormatan, menyeret pelakunya ke segala jenis keburukan dan diakhiri dengan kekejian.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, hendaklah kalian dera masing-masing seratus kali. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah kalian dikalahkan oleh rasa kasihan kepada pelaku zina ketika menegakkan hukum-hukum Allah. Hendaklah sejumlah orang mukmin menyaksikan pelaksanaan hukuman dera kepada pelaku zina itu. (QS An-Nuur 2)
- See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/dosa-besar-zina-sebab-dan-azabnya.html#sthash.BxM5bC5F.dpuf
Zina adalah perbuatan yang keji dan buruk. Ia merusak kehidupan dunia dan agama seseorang, mematikan rasa malu, mencoreng kehormatan, menyeret pelakunya ke segala jenis keburukan dan diakhiri dengan kekejian.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, hendaklah kalian dera masing-masing seratus kali. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah kalian dikalahkan oleh rasa kasihan kepada pelaku zina ketika menegakkan hukum-hukum Allah. Hendaklah sejumlah orang mukmin menyaksikan pelaksanaan hukuman dera kepada pelaku zina itu. (QS An-Nuur 2)
- See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/dosa-besar-zina-sebab-dan-azabnya.html#sthash.BxM5bC5F.dpuf

Zina adalah perbuatan yang keji dan buruk. Ia merusak kehidupan dunia dan agama seseorang, mematikan rasa malu, mencoreng kehormatan, menyeret pelakunya ke segala jenis keburukan dan diakhiri dengan kekejian.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, hendaklah kalian dera masing-masing seratus kali. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah kalian dikalahkan oleh rasa kasihan kepada pelaku zina ketika menegakkan hukum-hukum Allah. Hendaklah sejumlah orang mukmin menyaksikan pelaksanaan hukuman dera kepada pelaku zina itu. (QS An-Nuur 2)
- See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/dosa-besar-zina-sebab-dan-azabnya.html#sthash.BxM5bC5F.dpuf
5. Rizki Haram
Perolehlah rizki dengan cara yang halal, dengan usaha yang halal. Rizki yang diperoleh secara haram bisa memutus rizki halal karena rizki haram adalah termasuk dosa besar penghalang rezeki halal.

6. Minum Khamr
Minuman keras atau khamr merupakan minuman yang memabukkan. Terdapat banyak hal yang mudharat pada khamr ini. Jauhilah khamr karena Allah.

7. Memutus Silaturahim
Memutus silaturahim merupakan hal yang menghalangi rezeki, sebaliknya menyambung silaturahim adalah hal yang mendatangkan rezeki.

8. Menuduh dan Bersaksi Palsu
Hati hati dengan ucapan anda, mulutmu harimaumu. Terkadang mulut susah untuk dikendalikan, tapi cobalah berkata yang baik atau diam.

9. Kikir dan Pelit
Kikir merupakan dosa penghalang rezeki, jauhilah kikir. Sebaliknya dermawan, suka menolong merupakan sikap yang mendatangkan rezeki.

10. Ghibah
Ghibah atau gosip, membicarakan keburukan orang merupakan dosa besar! Awas, ghibah juga bisa dalam acara televisi.

Tuesday, November 24, 2015

Hitler dan Yahudi

“‎‎Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on,so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet...” 


Peringatan : Tujuan penulisan ini bukanlah untuk membela ataupun mencela apa yang telah dilakukan Hitler, tetapi hanya bertujuan untuk menyingkap apa yang disembunyikan oleh pihak Barat. Semoga kita semua memperoleh manfaat yang positif dari kisah berikut.

1. Prinsip Hitler mengenai Yahudi
Benar atau tidak ucapan itu dilontarkan Hitler memang bukan menjadi persoalan. Tapi, ungkapan itu seolah-olah ingin menggambarkan betapa laknatnya bangsa Yahudi. 
Zionisme dan proses berdirinya negara Israel. Hitler telah melancarkan Holocaust untuk membasmi Yahudi karena beranggapan nantinya Yahudi akan menjerumuskan dunia.

2. Prinsip Hitler mengenai Islam
Hitler telah mempelajari sejarah kerajaan terdahulu dan umat yang lampau, dan dia telah menyatakan bahwa ada tiga peradaban yang terkuat yaitu Persia, Romawi dan Arab. Ketiganya telah menguasai dunia pada masa lalu.

Sementara Persia dan Romawi masih melanjutkan peradaban mereka hingga hari ini, namun Arab hanya bertengkar dengan sesamanya. Dia melihat ini sebagai satu masalah karena Arab akan merobohkan Peradaban Islam yang dia telah lihat begitu hebat pada masa lalu.

Karena dia merasa kagum pada Peradaban Islam, dia telah mencetak panduan mengenai Islam dan diedarkan kepada tentara Nazi sewaktu perang, walaupun kepada tentara yang non-Muslim.



Beliau juga memberi kesempatan tentara Jerman yang muslim untuk menunaikan sholat ketika masuk waktunya di manapun juga…bahkan tentara Jerman pernah sholat di Lapangan Berlin dan Hitler menunggu hingga mereka menyelesaikan sholat jamaah untuk menyampaikan pidatonya.

Hitler juga sering bertemu dengan para Ulama dan meminta pendapat mereka serta belajar dari mereka tentang agama dan kisah para sahabat dalam menyusun strategi.



Dia juga meminta para Syeh untuk mendampingi tentaranya dan mendoakan mereka yang non-muslim dan memberi semangat kepada tentara muslim untuk memerangi Yahudi.

1) Pengaruh Al-Quran di dalam ucapan Hitler.

Ketika tentara Nazi tiba di Moscow, Hitler berniat menyampaikan pidato. Dia memerintahkan para penasihatnya untuk mencari kata-kata pembukaan yang agung dari kitab suci, kata-kata ahli filsafat ataupun dari bait syair. Seorang sastrawan Iraq yang tanggal di Jerman memberi masukan ayat Al-Quran yang artinya : Telah dekat Hari Kiamat dan telah terbelah bulan.

Hitler merasa kagum dengan ayat ini dan menggunakannya sebagai kalimat pembukaan dan isi kandungan pidatonya. Memang para ahli tafsir menjelaskan bahwa ayat tersebut bermakna keagungan, kekuatan dan arti yang mendalam.

Hal ini dinyatakan Hitler dalam bukunya Mein Kampf yang ditulis di penjara bahwa segala tindakannya berdasarkan Al-Quran khususnya tindakannya terhadap Yahudi.

2) Hitler bersumpah dengan nama Allah yang Maha Besar
Hitler telah memasukkan sumpah dengan nama Allah yang Maha Besar di dalam ikrar pimpinan tentaranya yang akan tamat belajar di Akademi tentara Jerman.
"Saya bersumpah dengan nama Allah (Tuhan) yang Maha Besar dan inilah sumpah suci saya, bahwa saya akan mematuhi semua perintah pimpinan tentara Jerman dan pemimpinnya Adolf Hitler, panglima tertinggi, bahwa saya akan selalu bersedia untuk mengorbankan nyawa saya kapanpun demi pemimpin saya"
3) Hitler pantang meminum arak
Ketika dia gemetar saat keadaan pasukan Jerman sedang goncang dan berbahaya. Waktu itu para dokter memintanya meminum arak sebagai obat dan beliau menolak sambil berkata,” Bagaimana anda ingin menyuruh seseorang minum arak untuk pengobatan sedangkan dia seumur hidupnya tak pernah menyentuh arak?”

Ya, Hitler tidak pernah menyentuh arak sepanjang hayat. Minuman kegemarannya adalah teh celup yang khas.





Sunday, November 22, 2015

Ustadz Artis dan Ustadz Beneran

Kehadiran televisi dan berbagai acaranya dalam dua puluh tahun belakangan ini bukan hanya memicu seni industri hiburan. Tapi juga memberikan ruang yang agak luas bagi para ustadz. Namun, sayangnya tak bisa dipungkiri, bahwa karena masuk wilayah publik yang begitu umum itu pula, sebagian dari mereka yang tampil di televisi jadi bergeser; apa ini artis ataukah ustadz sungguhan.
Ust. Ahmad Syarwat, seorang penggiat Islam yang insyaAllah istiqomah, membuat beberapa catatan bagaimana perbedaan ustadz yang artis dan ustadz beneran. Berikut di antaranya:
  1. Artis butuh manager, tapi ustadz butuh perpustakaan
  2. Artis lewat manager minta bayaran tinggi dan pakai tarif, tapi ustadz lebih sering dibayar dengan ucapan syukran
  3. Artis tampil sesuai selera dan permintaan pasar, tapi ustadz menyampaikan risalah langit
  4. Artis tidak belajar ilmu agama, tapi ustadz wajib nyantri dan kuliah bertahun-tahun
  5. Artis haus popularitas, tapi ustadz haus ilmu dan hidayah
  6. Artis hidup akrab dengan dusta, gosip dan kepalsuan, ustadz akrab dengan kewaraan, kesederhaan dan kerendahan hati.
  7. Artis mengumpulkan penonton yang membeludak, ustadz mendidik dan melahirkan calon ulama
  8. Artis butuh yel-yel, kostum, joget, nyanyi dan akting, ustadz mengajar lewat hati
  9. Artis ceramah biar orang tertawa menangis dan menghibur, ustadz mengajarkan ilmu agar Allah turunkan hidayah
  10. Artis butuh media, TV dan wartawan khususnya infoteinmen, tapi ustadz butuh majelis ilmu, kitab dan perpustakaan
  11. Artis sering jadi bintang iklan, tapi ustadz lebih suka bicara kebenaran
  12. Artis dikerumuni sesama artis dan fans, sementara ustadz dikerumuni orang-orang yang ingin mengaji dan mensucikan diri.
CMIIW ... No Offense

Amalan Yang Pahalanya Terus Mengalir



Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah wafat. Amalan tersebut akan terus menghasilkan pahala yang  mengalir kepada orang yang sudah meninggal tersebut.

Hadis tentang amal jariyah yang populer dari Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang berman­faat, dan anak saleh yang mendoakannya” (HR. Muslim).
Selain dari ketiga jenis perbuatan di atas, ada lagi beberapa macam perbuatan yang tergolong dalam amal jariah. Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).
Di dalam hadis ini disebut tujuh macam amal yang tergolong amal jariah sebagai berikut.

1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, seperti diskusi, ceramah, dakwah, dan sebagainya. Termasuk dalam kategori ini adalah me­nulis buku yang berguna dan mempublikasikannya.

2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh. Anak yang saleh akan selalu berbuat kebaikan di dunia. Menurut keterangan hadis ini, kebaikan yang dipeibuat oleh anak saleh pahalanya sampai kepada orang tua yang mendidiknya yang telah wafat tanpa mengurangi nilai/pahala yang diterima oleh anak tadi.

3. Mewariskan mushaf (buku agama) kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakatnya.

4. Membangun masjid. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi SAW, ”Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Orang yang membangun masjid tersebut akan menerima pahala seperti pahala orang yang beribadah di mas­jid itu.

5. Membangun rumah atau pondokan bagi orang-orang yang bepergian untuk kebaikan. Setiap orang yang memanfaatkannya, baik untuk istirahat sebentar maupun untuk bermalam dan kegunaan lain yang bukan untuk maksiat, akan mengalirkan pahala kepada orang yang membangunnya.

6. Mengalirkan air secara baik dan bersih ke tampat-tempat orang yang membutuhkannya atau menggali sumur di tempat yang sering dilalui atau didiami orang banyak. Setelah orang yang mengalirkan air itu wafat dan air itu tetap mengalir serta terpelihara dari kecemaran dan dimanfaatkan orang yang hidup maka ia mendapat pahala yang terus mengalir.

Semakin banyak orang yang memanfaat­kannya semakin banyak ia menerima pahala di akhirat. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membangun sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan mem­berinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah).

7. Menyedekahkan sebagian harta. Sedekah yang diberikan secara ikhlas akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Baik ketika masih hidup maupun sudah meninggal.

Saturday, November 21, 2015

Laki laki yang Masuk Neraka

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (Surat At Tahrim : 6).

Jika dilihat secara renungan makrifat, terdapat satu hadist Nabi Muhammad SAW yang menceritakan pengalaman baginda bertemu Allah SWT di Sidratul Muntaha malam Israk Mikraj, di mana Allah SWT telah memperlihatkan kepadanya keadaan wanita yang kebanyakan mereka dihumban dalam api neraka lantaran beberapa kesalahan semasa berada di dunia.
Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

1. Ayahnya atau Bapaknya
Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.
Duhai lelaki yang bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.
2. Suaminya
Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.
Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.
Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.
3. Saudara Lelakinya
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.
Duhai lelaki yang mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya
Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.
Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.
Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

Dukhon

Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...