Sunday, August 28, 2016

Mertua yang Membahayakan Pernikahan

Hasil gambar untuk mertua
1.       Mengontrol Persiapan Pernikahan
Mertua yangbisa membahayakan rumah tangga sudah bisa dilihat tandanya ketika menyiapkanpernikahan. Selalu ikut serta dalam semua pengambilan keputusan soal persiapanpernikahan jangan anggap remeh sikapnya tersebut.

2.      Merasa Menjadi Teman Dekat Anda
Mertua tahu dia bukanlah teman dekat Anda, tapi perilakunya menunjukkan haltersebut. Dia berusaha menjadi orang yang berteman dengan Anda. Selalumenelepon,berkunjung, tak kenal waktu dan menawarkan nasihat, (baca: kritikan)pada hal apapun mulai dari cara berpakaian, berdandan hingga urusan memasakdsb.

3.      Ingin Ikut Berbulan Madu
Tidak sedikit mertua yang ingin ikut ketika anaknya berbulan madu. Mertua tipeini merasa dia tidak bisa jauh dari anaknya dan sepertinya tak mau sang anakberlibur tanpa dirinya. Kalo yang ini keterlaluan banget.

4.      Jadi Pemicu Pertengkaran Anda dan Suami
Bertengkar karena sikap mertua wajar jika hal tersebut tak terjadi sering.Namun kalau mertua sudah sering menyebabkan Anda dan pasangan terlibat aduargumen, itulah tanda dia mertua yang bisa membahayakan pernikahan. Mertua tipeini bisa jadi sengaja melakukannya dan akan melontarkan topik apapun yang bisamemanaskan hati Anda dan suami. Dia sepertinya memanfaatkan kelemahan Anda. Perrtengkaranyang terjadi di rumah tangga Anda salah satu pemicunya adalah mertua.
Misalnya: pasangan mendapat omongan yang tidak baik dari ibunyatentang Anda. Lalu, pasangan jadi memarahi Anda dan membenarkan perkataanibunya. Merengek/mengeluh/bahkan sampai meminta yang bukan tanggung jawab Andadan pasangan.

5.      Membersihkan dan Membereskan Rumah
Beberapa wanita akan merasa senang ketika mertuanya mau ikut membantumembersihkan dan membereskan rumah ketika dia datang. Sejumlah mertua bisa jadimemang tulus melakukannya untuk menolong dan meringankan pekerjaan Anda. Namunbeberapa mertua lainnya, bisa jadi punya motivasi yang maksudnya membuat Andamalu atau mengkritik cara Anda mengurus rumah. Anda sendiri yang tahu, tipemana mertua Anda.

6.      SeringMeminta Waktu untuk Bersama Anaknya
Mertua yang ikut campur urusan rumah tangga anaknya, tidak sadar kalau anaknya sudah menikah (tidak membedakanselagi menjadi anaknya yang masih punya hak dan tanggung jawabnya sendiri dengansetelah menjadi hak dan tanggung oranglain “NIKAH”), keluarganyalah yangseharusnya menjadi proritasnya. Mertua tipe ini akan selalu berusaha meminta dinomorsatukanoleh anaknya dan meminta agar mau memberikan waktu untuk dirinya..

7.      MembuatMenantunya Merasa Bersalah
Mertua yang kurang baik bisa membuat menantunya didera perasaan bersalah,meskipun Anda tidak melakukannya. Rasa bersalah dan tidak mampu ini bisamendera Anda kapan saja. Misalnya ketika Anda ingin pindah rumah, dia bisamembuat Anda merasa bersalah karena menjauhkannya dari anaknya. Atau ketikaAnda ingin berlibur bersama suami dan anak, mertua akan membuat Anda merasabersalah dengan mengajukan permintaan untuk tetap bersamanya.

8.      MemperlakukanSuami Seperti Masih Anak-anak
Ketika mertua Anda masih saja memperlakukan suami seperti masih anak-anak,misalnya, menyuapinya makan, membelikannya baju (bahkan pakaian dalamnya), Andatahu ini berbahaya. Tentu ada bedanya mana ibu yang baik dan ibu yang masihmerasa masih anak-anak.
Apapun yang Andalakukan, selalu dianggap salah oleh sang mertua. Meskipun Anda sudah berusahakeras untuk memberikan yang terbaik, namun mertua tetap menunjukkan rasatidak suka.

9.      Mendikte Anda dan Suami
Saat mertua sudah melakukan hal ini (mendikte), Anda benar-benar harus bicaraserius pada pasangan. Apalagi jika suami banyak mengikuti perkataannyaketimbang pendapat Anda. Kalau suami menganggap pendapat ibunya sangat penting,dia bisa mengambil keputusan yang sebenarnya sesuai keinginan ibunya.


10.   Ingin Tinggal Bersama
Mertua yang berusaha setengah mati agar bisa tinggal bersama Anda dan pasangan,padahal dia punya rumah sendiri, sudah pasti tipe yang bisa membahayakanpernikahan. Mertua tipe ini masih tidak bisa menerima kenyataan kalau anaknyasudah menikah. Dia ingin terus berada di tengah kehidupan pernikahan Anda, 24jam sehari, bahkan mungkinn ingin apa yang diperolehnya kehidupan yang hanyatinggal enaknya.

11.   Terlalu banyak menasihati
Ciri lain yaitu sang mertua terlalu banya menasihatikehidupan rumah tangga Anda. Mertua selalu memberikan masukan setiapkali Anda dan suami mengunjungi rumahnya. Padahal, semua masukan darinya itusudah Anda ketahui.
12.   Selalu ikut campur (Mertua menyebalkan – Ist)
Sang mertua selalu ikut campur urusan anak dan menantudalam segala hal. Bahkan, urusan pribadi antara Anda dan pasangan pun sangmertua ingin selalu mengetahuinya dan berusaha untuk mencarikan solusi.
13.  Ingin selalu diutamakan
Sang mertua ingin selalu diutamakan. Apapun yang dikatakanatau keinginannya itu harus didahulukan tanpa mementingkan orang lain.Selain itu, terkadang sang mertua juga lebih manja pada suami Anda agarmendapatkan perhatiannya.
14.  Memaksakan kehendak
Sang mertua selalu memaksakan keehendaknya tanpa melihatatau menerima keputusan Anda ataupun pasangan. Mertua seperti ini biasanyatak bisa untuk diajak diskusi dan ingin menang sendiri.
15.   Suka gossip
Mertua suka menceritakan hal buruk menantu pada semuaorang yang dikenalnya. Termasuk, para kerabat, tetangga, bahkan orang yangdipercayainya. Jika Anda mendengar hal-hal yang tidak baik mengenai dirisendiri, maka berhati-hatilah. Bisa jadi omongan dari orang lain itu berasaldari mertua Anda sendiri. Inilah yang paling buruk...

No comments:

Post a Comment

Dukhon

Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...