Disaat terjadinya hari qiamat itu, Allah Swt. telah memusnahkan serta menghancurkan segala makhluk, baik itu makhluk yg kecil maupun makhkluk yg besar, bahkan gunung-gunung yg bersar, gedung-gedung yg menjulang tinggi dan juga bertingkat-tingkat serta pohon-pohon yg rindang sudah hancur lebur tiada berbekas sedikitpun.
Sehingga
semua keadaan telah menjadi rata tiada tempat untuk berteduh ataupun
berlari. Dan disaat itu Allah Swt. telah mengumpulkan orang-orang yg
terdahulu sampai orang-orang yg terakhir, semua di suatu arena tanah
lapang atau yg disebut dengan Padang Mahsyar.
Karena pada hari
itu adalah merupakan suatu hari terakhir, maka matahari itu keadaannya
sangat dekat sekali dengan kepala-kepala mereka, sehingga bukan main
panasnya, takutny, sengsaranya serta beratnya dalam menghadapi panas di
Padang Mahsya itu.
Dari sini ini telah menjadi jelaslah sudah
bahwa seluruh makhluk yg ada di Padang Mahsyar semuanya dalam keadaan
kepanasan yg sangat, karena dekatnya matahari dengan kepala-kepala
manusia, maka mereka itu bercucuran keringat, sampai-sampai keluarnya
keringat itu bagaikan orang yg sedang mandi.
Dalam sebuah hadist
telah dijelaskan yg diriwayatkan oleh Ibu Umar, bahwasannya Rasulullah
Saw. telah bersabda yaitu: ""Sesungguhnya matahari itu dekat pada hari
qiamat, sehingga keringat seseorang itu dapat sampai ditengah
telinganya"".
Hadist tersebut diatas adalah riwayat dari Imam Abu Daud dan Al Hakim.
Hadist tersebutlah yg telah memberitakan pada hari qiamat nanti antara
matahari dengan kepala itu sangat dekatnya, maka seluruh manusia itu
telah mengeluarkan keringatny sehingga sampai setengah telinganya.
Bahkan juga telah dittegaskan didalam hadist shahih yg telah
diberitakan oleh Ibnu Umar ra. bahwasannya Rasulullah Saw. telah
bersabda, yaitu: ""Bakal berdiri orang-orang yg menghadap Tuhan Rabbil
'Alamin, hingga tenggelam salah satu seseorang dalam peluhnya sampai
ketelinganya".
(Hadist riwayat Bukhari Muslim).
(Hadist riwayat Bukhari Muslim).
Disamping itu
juga telah disebutkan dalam hadist yg lainnya, akibat dari panasnya di
Padang Mahsyar itu sampai-sampai mengalirlah keringat manusia itu diatas
tanah tujuh puluh hasta, di samping itu mereka telah tenggelam dalam
keringantnya hingga kemulut serta telinga mereka. Sebab sangat panasnya
keadaan di Padang Mahsyar nanti.
Sampai akhirnya sahabat Abi
Hurairah telah memberitakan bahwasannya Rasulullah Saw. telah berdabda
yg mana artinya adalah sebagai berikut: ""Akan perpeluh orang-orang
dihari qiamat hingga mengalir mereka diatas tanah tujuh puluh hasta dan
tenggelam mereka dalam peluhnnya sampai ke mulut hingga ketelinganya"".
(hadist tersebut adalah riwayat dari Imam Bukhari dan juga Imam Muslim).
(hadist tersebut adalah riwayat dari Imam Bukhari dan juga Imam Muslim).
Jadi ringkasnya disini adalah bahwa hakekatnya matahari serta sangat
panasnya, maka keadaan manusia itu bagaikan mandi dan tenggerlam dalam
keringatnya masing-masing, itu semua adalah tergantung amal perbuatannya
sendiri.
Karena saking panasnya dari sorotan matahari tersebut
maka keringat manusia itu ada yg sampai mata kakinya, ada yg sampai
apada lututnya dan ada pula yg sampai tenggelam sampai kemulutnya.
Demikian itulah keterangan dari hadist shahih dan untuk mengakhiri dari
keterangan-keterangan berikut ini akan disajikan sebuah hadist yg telah
diberitakan oleh Al Miqdad ra, berkata: Saya telah mendengar Rasulullah
saw. bersabda: ""Matahari akan didekatkan kepada manusia di Padang
Mahsyar di hari qiamat sekedar satu mil...
Maka ketika itu manusia akan mandi peluh menurut amal perbuatannya, maka diantaranya mereka ada yg peluhnya hanya sampai ke mata kaki, dan ada yg sampai kelututnya, dan mulutnya""
Rasulullah Saw. sambil berisyarat dengan tangannya kelisannya""
(Hadist riwayat dari Imam Muslim)
No comments:
Post a Comment