Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya 
aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk 
mengakhirkan/menunda shalat Isya` hingga 1/3 malam atau setengahnya.." (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmizy).
Dari anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah SAW menunda shalat Isya` hingga tengah malam, kemudian barulah beliau shalat. (HR Muttafaqun Alaihi).
Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Waktu shalat Isya` hingga tengah malam." (HR Muslim dan Nasai).
Para ulama sebagiannya mengatakan bahwa waktu pelaksanaan shalat Isya hingga agak larut merupakan waktu mukhtar (pilihan).
 Akan tetapi sebaiknya tidak tidur dulu sebelum shalat ‘Isya’. Sebab hal
 ini akan beresiko terlewat, selain memang merupakan hal yang tidak 
disukai.
Kalau sekedar ingin bisa bangun malam, tekniknya bukan dengan cara 
demikian. Tapi dengan tidur lebih cepat, kondisi badan cukup istirahat, 
serta bangunnya tidak terlalu malam. Mungkin setengah jam sebelum 
datangnya waktu shubuh sudah lumayan untuk bisa melakukan tahajjud. 
Shalat tahajjud itu yang penting bukan semata-mata lamanya, melainkan
 rutinnya yang perlu diperhatikan. Adalah lebih baik shalat tahajjud 
hanya setengah jam atau 15 menit tapi rutin setiap hari, ketimbang 
shalat tahajjud 3 jam tapi hanya jarang-jarang. Bukankah kita sudah tahu
 ungkapan khairul amali dawamuhu wa in qalla (sebaiknya-baik perbuatan adalah yang rutin meski hanya sedikit-sedikit)?
Setengah jam atau 15 menit itu bisa disiasati dengan bangun lebih 
awal sebelum shubuh. Untuk bisa demikian, maka tidurnya jangan terlalu 
larut malam. Kalau bisa jam 9 malam sudah tidur, boleh dibilang sudah 
cukup ideal. Dan secara biologis, tubuh sudah cukup istirahat bila 
bangun jam 04:00 atau 04:15 dini hari. Dengan asumsi waktu shubuh masuk 
jam 04:30. Berarti tubuh anda sudah cukup istirahat selama 7 jam 
lamanya. Tentu sangat cukup buat mengistirahatkan tubuh yang memang juga
 punya hak.
Cara begini akan jauh lebih baik, karena tubuh anda akan terasa lebih
 segar begitu bangun, sehingga kalau pun anda melakukan shalat tahajjud,
 akan lebih ringan dan konsentrasi, tidak diganggu ngantuk. Teknik ini 
juga jauh lebih manusiawi dari pada anda tidur larut malam, lalu 
‘diganggu’ dengan kewajiban untuk melakukan shalat ‘Isya’ tengah malam 
dengan alasan biar bisa tahajjud.
No comments:
Post a Comment