Makan merupakan kebutuhan setiap makhluk hidup. Bedanya, manusia
memiliki akal, yang membedakan makanan yang dikonsumsinya. Dan sebagai
seorang muslim, makan pun memiliki adab-adab tertentu yang harus
dipatuhi. Sebab, di balik perintah beradab dalam makan itu memiliki
hikmah yang bermanfaat bagi seseorang.
Lebih dari itu, kita juga perlu memperhatikan hal-hal yang bisa jadi
menganggu kesehatan. Ya, makan memang bermanfaat bagi tubuh. Tapi, jika
dibarengi dengan hal yang tidak benar, maka boleh jadi akan menimbulkan
bahaya bagi dirinya. Di antaranya, ada hal-hal sepele yang sering
dilakukan banyak orang, ternyata memiliki bahaya tersendiri lho! Apa
sajakah itu?
1. Minum Air Dingin
Setelah makan, biasanya seseorang bisa meneguk minuman dingin untuk menghilangkan rasa pedas atau sekadar membersihkan tenggorokan. Terlebih jika cuaca panas atau makanan yang dihidangkan terasa pedas, maka air dingin menjadi pilihan yang begitu nikmat untuk diminum. Ternyata tindakan ini berbahaya bagi tubuh.
Setelah makan, biasanya seseorang bisa meneguk minuman dingin untuk menghilangkan rasa pedas atau sekadar membersihkan tenggorokan. Terlebih jika cuaca panas atau makanan yang dihidangkan terasa pedas, maka air dingin menjadi pilihan yang begitu nikmat untuk diminum. Ternyata tindakan ini berbahaya bagi tubuh.
Air es yang bersuhu rendah bisa menyebabkan partikel makanan yang
mengandung minyak menjadi beku. Hal ini bisa mengganggu proses
pencernaan makanan, karena usus dalam tubuh menyempit. Sehingga proses
penghancuran dan penyerapan makanan dalam usus terganggu. Jika proses
pencernaan terganggu, maka akan berdampak pada proses metabolisme tubuh
lainnya.
2. Makan Buah
Aktivitas makan buah setelah makan sudah menjadi budaya karena buah dianggap sebagai makanan penutup. Ternyata kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Menurut ahli buah yang dimakan setelah makan justru membahayakan proses pencernaan. Pasalnya buah mengandung karbohidrat yang biasa diserap oleh bagian usus kecil. Jika disantap setelah makan, maka pergerakannya akan lambat karena terhalang oleh makanan yang baru dikonsumsi. Ini akan menyebabkan beberapa gangguan pencernaan seperti kembung, asam lambung dan diare. Ada baiknya buah dimakan 30 menit sebelumnya, agar kandungannya bisa dicerna terlebih dahulu.
Aktivitas makan buah setelah makan sudah menjadi budaya karena buah dianggap sebagai makanan penutup. Ternyata kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Menurut ahli buah yang dimakan setelah makan justru membahayakan proses pencernaan. Pasalnya buah mengandung karbohidrat yang biasa diserap oleh bagian usus kecil. Jika disantap setelah makan, maka pergerakannya akan lambat karena terhalang oleh makanan yang baru dikonsumsi. Ini akan menyebabkan beberapa gangguan pencernaan seperti kembung, asam lambung dan diare. Ada baiknya buah dimakan 30 menit sebelumnya, agar kandungannya bisa dicerna terlebih dahulu.
3. Tidur
Setelah makan biasanya orang akan diserang oleh perasaan kantuk yang bergitu berat. Namun jangan langsung buru-buru tidur karena kegiatan tersebut berbahaya bagi tubuh. Proses penyerapan makanan oleh usus akan berjalan lambat saat tubuh sedang tertidur. Makanan di dalam usus tidak dicerna dengan baik dan berdampak buruk pada proses penyerapan sari makanan oleh darah. Kegiatan tidur setelah menyantap makan juga bisa menjadi sebab pokok timbulnya obesitas sebab lemak dan kalori akan menumpuk dalam tubuh.
Setelah makan biasanya orang akan diserang oleh perasaan kantuk yang bergitu berat. Namun jangan langsung buru-buru tidur karena kegiatan tersebut berbahaya bagi tubuh. Proses penyerapan makanan oleh usus akan berjalan lambat saat tubuh sedang tertidur. Makanan di dalam usus tidak dicerna dengan baik dan berdampak buruk pada proses penyerapan sari makanan oleh darah. Kegiatan tidur setelah menyantap makan juga bisa menjadi sebab pokok timbulnya obesitas sebab lemak dan kalori akan menumpuk dalam tubuh.
4. Berjalan
Karena aktivitas yang padat biasanya orang akan tergesa-gesa saat makan. Agar tidak menghabiskan waktu, biasanya orang akan segera berjalan untuk kembali melakukan aktivitasnya yang sempat tertunda karena makan. Tindakan ini ternyata menganggu sistem pencernaan di dalam tubuh. Pada saat berjalan, otot-otot perut saling bersinergi dengan otot yang lain untuk menghasilkan gerakan. Ini membuat usus susah mencerna makanan di dalam tubuh karena organ lain juga sedang bekerja keras agar dapat melakukan gerakan. Imbasnya, penyerapan makanan oleh darah akan terganggu sehingga akan berdampak pada pusing, lemas meski sudah makan, atau mual-mual.
Karena aktivitas yang padat biasanya orang akan tergesa-gesa saat makan. Agar tidak menghabiskan waktu, biasanya orang akan segera berjalan untuk kembali melakukan aktivitasnya yang sempat tertunda karena makan. Tindakan ini ternyata menganggu sistem pencernaan di dalam tubuh. Pada saat berjalan, otot-otot perut saling bersinergi dengan otot yang lain untuk menghasilkan gerakan. Ini membuat usus susah mencerna makanan di dalam tubuh karena organ lain juga sedang bekerja keras agar dapat melakukan gerakan. Imbasnya, penyerapan makanan oleh darah akan terganggu sehingga akan berdampak pada pusing, lemas meski sudah makan, atau mual-mual.
5. Mandi
Ternyata mandi juga menjadi aktivitas terlarang jika dilakukan setelah makan. Saat mandi, suhu air bisa menaikkan aliran darah ke kaki, tangan dan badan. Hal ini membuat darah di bagian perut berkurang dan bisa bisa menyebabkan gangguan untuk penyerapan makanan di dalam tubuh.
Ternyata mandi juga menjadi aktivitas terlarang jika dilakukan setelah makan. Saat mandi, suhu air bisa menaikkan aliran darah ke kaki, tangan dan badan. Hal ini membuat darah di bagian perut berkurang dan bisa bisa menyebabkan gangguan untuk penyerapan makanan di dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment