Adzan adalah tanda bahwa telah masuknya waktu 
shalat. Kumandang adzan ini dari waktu ke waktu tetaplah sama. Suara 
merdu dari muadzin, membuat hati kita tergerak untuk bergegas 
melaksanakan shalat. Ketika seorang Muslim mendegar suara adzan yang dikumandangkan, maka hendaklah melakukan hal-hal berikut:
1. Tidak berbicara saat adzan dikumandangkan.
2. Mengikuti bacaan muadzin (orang yang adzan). Kecuali saat muadzin 
mengucapkan “Hayya ‘alash shalah” atau “Hayya a’alal falaah” maka yang 
mendengar menjawab “Laa haula walaa quwwata illa billah.”
3. Selesai adzan disunnahkan membaca doa, “Allahumma rabba 
haadzihid da’ watit taammah, washshalatil qaaimah, aati muhammadanil 
wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqaamam mahmudanil ladzii wa’adtah.”
“Ya Allah Tuhan bagi seruan yang sempurna ini dan shalat yang 
didirikan; berikanlah kepada Muhammad al-Washilah (suatu kedudukan 
termulia di akhirat) dan keistimewaan, serta bangkitkanlah ia di tempat 
terpuji yang Engkau janjikan kepadanya,” (HR. Bukhari).
Orang yang mengucapkan doa ini selesai adzan, berhak mendapat syafaat
 dari Rasulullah SAW pada hari kiamat nanti. Wallahu ‘alam. 
Sumber: Bersama Allah SWT Sepanjang Hari/Karya: H. Ahmad Heryawan, Lc/Penerbit: Literate Publishing
No comments:
Post a Comment