
Menurut ajaran Islam, roh-roh orang mati itu disimpan disuatu tempat.
 Roh orang mu’min disimpan di tempat bernama Illiyyin, sebagaimana 
firman Allah ‘Azza wa-Jalla:
إِنَّ كِتَابَ الأَبْرَارِ لَفِي عِلِّـيِّـيْن
“Sesungguhnya tempat kembali orang-orang berbakti itu ada di Illiyyin”.(Al-Qur’an, surat Al-Muthaffifiin : 7)
Adapun roh orang kafir dan jahat berada di tempat bernama Sijjin, sebagaimana firman Allah ‘Azza wa-Jalla:
وَإِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّـيْن
“Dan sesungguhnya tempat kembali orang-orang durhaka itu ada di Sijjin” (Al-Qur’an, surat Al-Muthaffifin :18)
Sahabat Abdullah bin Abbas bertanya kepada Sahabat Ka’b Radhiyallaahu 
‘anhumaa tentang Illiyyin dan Sijjin itu, maka Sahabat Ka’b menjelaskan 
bahwa Illiyyin adalah sebuah tempat di langit ketujuh, tempat 
ditampungnya roh-roh orang shaleh. Sedangkan Sijjin adalah sebuah tempat
 di bumi ketujuh, bumi yang paling bawah, tempat ditampungnya roh-roh 
orang kafir.
Roh orang mati dijaga di tempatnya sampai hari 
Kiamat, tidak ada istilah gentayangan atau jelma menjelma. Namun, 
sebagaimana menurut sebagian riwayat, Allah ‘Azza wa-Jalla memang 
memberi kesempatan buat roh orang-orang shaleh untuk turun ke bumi dan 
menyaksikan kehidupan orang-orang dekat mereka, itupun hanya sesekali 
saja. Menurut riwayat ini, roh itu biasanya dititipkan pada seekor 
burung berwarna hijau, bukan menjelma! Selebihnya, roh orang mati itu 
dijaga di tempatnya, di Illiyyin atau di Sijjin, dan tidak turun ke bumi
 kecuali setelah Kiamat tiba ketika manusia akan dibangkitkan lagi, maka
 roh-roh itu turun ke kuburan masing-masing, kemudian menyatu dengan 
jasad yang telah diciptakan oleh Allah ‘Azza wa-Jalla dengan suatu 
proses, yaitu ditumbuhkan-Nya tulang belulang dan daging pembalut 
melalui hujan air sperma.
Dari keterangan diatas dapat 
dipastikan, bahwa hantu orang mati itu bukanlah jelmaan roh orang yang 
mati, dan sama sekali tidak berhubungan dengan orang yang mati, 
melainkan semua itu hanyalah ulah syetan dan jin bandel. Sebagai makhluk
 yang mempunyai kemampuan melebihi manusia, syetan dapat dengan mudah 
melakukan sesuatu yang mengherankan buat manusia, namun sebagai manusia 
yang beriman dan berakal, kita harus jeli terhadap asumsi dan produksi 
alam gaib itu, agar kita tidak terkecoh oleh tipuan mereka.
No comments:
Post a Comment