Kakek saya bilang bahwa waktu terasa berjalan
semakin cepat saja. Dulu , kata mereka waktu tak secepat sekarang .
Benarkah waktu memang semakin cepat? Atau hanya perasaan manusia saja
hidupan di dunia ini, sehingga tak merasakan perjalanan waktu yang
sebenarnya konstan?
Saya pribadi merasa waktu terasa begitu cepat. Jauh lebih cepat ketika saya kecil dan merasakan di awal tahun 80 an. Mari kita simak apa pendapat dari para ilmuwan NASA. Mereka mengatakan bahwa waktu
rotasi bumi ternyata sudah berubah lebih cepat sepersekian ribu detik.
Tepatnya 1.26 milidetik .
Namun jauh sebelum itu Rasulullah pernah bersabda:
”Hari Kiamat tak akan datang kecuali insiden berikut ini terjadi.
Waktu akan semakin singkat, di mana jarak akan semakin pendek dengan
digunakannya kendaraan.” (Bukhari, Fitan.25; Ahmad ibn Hanbal, Musnad, 2/313).
Dalam hadis lain disebutkan, Anas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ”Hari
Kiamat tak akan datang kecuali waktu semakin singkat. Penyingkatan ini
terjadi sedemikian cara seperti satu tahun yang berlalu seperti sebulan,
dan sebulan yang berlalu seperti seminggu, dan seminggu berlalu seperti
satu hari dan satu hari yang berlalu seperti satu jam dan satu jam yang
berlalu seperti secepat kilat,” (Tirmidhi, Zuhd: 24, 2333).
Cendekiawan Muslim Harun Yahya mengungkapkan, saat ini waktu memang terasa berputar lebih cepat.
”Pertanda akhir zaman yang telah disebut Rasulullah SAW itu secara
ilmiah telah terbukti. Waktu semakin singkat,” papar cendekiawan
memiliki nama asli Adnan Oktar itu.
Menurut Harun Yahya, di ruang di antara permukaan bumi dan ionosfer
konduktif, terdapat getaran alami. Frekuensi mendasar ini yang juga
dikenal sebagai Detak Jantung Dunia, disebut sebagai Resonansi Schumann.
”Hal tersebut telah diramalkan secara matematis oleh fisikawan Jerman Winfried R Schuman pada tahun 1952,” tuturnya.
Resonansi Schumann, kata dia, sangat penting karena membungkus bumi.
”Dengan demikian terus menjaga alam dan semua bentuk kehidupan di bawah
efeknya. Hal ini secara terus menerus diukur oleh pusat penelitian
fisika terkemuka di dunia.”
Pada 1950, Resonansi Schumann diukur pada skala 7.8 hertz. Nilai ini
dianggap tetap konstan. Memang sistem komunikasi global militer ini
didirikan di atas frekuensi ini.
Namun, pada 1980-an, terjadi perubahan tiba-tiba. Sebab, pada tahun itu Resonansi Schumann diukur di atas 11 hertz.
”Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa angka ini bahkan akan
meningkat lagi. Perubahan dalam Resonansi Schumann; frekuensi
menunjukkan mempercepat waktu,” tuturnya.
Dengan demikian, waktu 24 jam terasa seperti 16 jam atau kurang.
Ilmu pengetahuan tidak mampu menjelaskan mengapa angka ini mengalami
kenaikan, atau faktor yang menyebabkannya meningkat.
”Dengan makin singkatnya waktu, pertanda akhir zaman yang diramalkan oleh Nabi SAW terbukti secara ilmiah saat ini,” tambahnya.
Bumi semakin dipersiapkan untuk hari Kiamat dan oleh kehendak Allah pertanda yang diisyaratkan terjadi secara berturut turut. [Sumber: Harun Yahya]
No comments:
Post a Comment