Thursday, March 20, 2014

4 Perbatasan Negara yang Paling Rawan Konflik

Baru-baru saja saya melihat berita di televisi tentang tawuran warga di Makassar yang berlangsung selama 4 jam. Tawuran ini terjadi tanggal 31 Januari 2013, antara 2 kelompok warga dari kampung yang berbeda. Di televisi tampak ada ratusan orang yang saling melempar batu. Bahkan ada juga Ibu-Ibu dan anak-anak di bawah umur tampaknya sedang asik mengumpulkan batu dan melemparkannya ke arah lawan mereka. Menurut desas-desusnya, ledakan konflik ini berawal dari pertikaian lama antar kedua kubu tentang perbatasan kampung mereka (atau hal bodoh lain semacam itu).
Entah itu apa, tapi memang ada sesuatu dalam sifat dasar manusia yang membuat sebuah perbatasan teritorial selalu menjadi daerah yang rawan konflik. Mulai dari perbatasan desa, perbatasan kampung, bahkan portal komplek pun bisa jadi awal konflik dua atau lebih kubu.
Tapi di antara semua perbatasan di muka bumi ini, yang manakah kira-kira perbatasan yang paling rawan dengan ledakan konflik? Ini menarik saya untuk melakukan sedikit pencarian tentang perbatasan negara-negara yang sedang bertikai. Hasilnya, berikut ini adalah 4 perbatasan negara yang paling rawan konflik.

1. Perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko


Sudah bertahun-tahun lamanya orang-orang Meksiko berhasil masuk ke wilayah Amerika Serikat secara ilegal. Dan selama betahun-tahun itu pula, keamanan perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko ini semakin diperketat, hingga pada akhirnya melibatkan kekuatan militer.
Segala upaya telah dilakukan oleh pihak Amerika untuk mengusir para imigran-imigran gelap dari Meksiko yang mencoba mencari peruntungan hidup di Amerika Serikat. Kekerasan yang terjadi di perbatasan Amerika Serikat ini sering kali memicu amarah masyarakat Meksiko, dan bahkan juga warga negara Amerika Serikat sendiri yang merupakan keturunan Meksiko. Konflik kemudian tidak hanya terjadi di perbatasan saja, namun juga terjadi di dalam wilayah Amerika Serikat sendiri dalam bentuk demonstrasi dan protes-protes atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh militer AS di perbatasan.
Namun masalah yang terjadi di perbatasan ini tidak hanya soal imigran gelap, tapi juga penyelundupan obat-obat terlarang oleh kartel-kartel besar baik dari Meksiko, maupun dari Amerika Serikat. Perbatasan ini masih menjadi wilayah rawan konflik, dan juga masih membuat kedua negara bertetangga ini dalam keadaan tidak nyaman satu sama lain.

2. Perbatasan India dan Pakistan


Jujur saja, dengan bulu dada dan janggut mereka, saya sama sekali tidak bisa membedakan orang Pakistan dan orang India (Lihat saja gambar disamping. Mereka seperti prajurit hasil kloning!). Tapi disamping kesamaan fisik mereka yang nyaris identik ini, sudah bukan rahasia lagi kalau kedua negara ini sejak dulu memang sudah tidak saling suka satu sama lain. Kebencian kedua negara ini sudah ada sejak perang pertama mereka tahun 1947.
Daerah perbatasan antara India dan Pakistan ini hingga sekarang masih menjadi daerah rawan, apalagi untuk para wisatawan dan turis. Kebencian antara kedua negara sering kali menjadi letupan kecil konflik di perbatasan, bahkan antara para petugas patroli kedua negara sekalipun.

3. Perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan


Banyak orang yang hingga saat ini masih sulit membedakan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Mari saya bantu untuk membedakan. Korea Utara adalah negara tertutup dan kaku yang dipimping oleh kepala negara dengan potongan rambut yang aneh. Negara ini juga pernah dituding sedang menjalankan proyek senjata nuklir oleh Amerika. Sedangkan Korea Selatan adalah negara maju yang serial drama lebaynya kerap kali tampil di layar televisi Indonesia. Sekarang sudah jelas kan?
Nah, kedua negara ini sudah sejak lama saling membenci. Ini dapat dilihat dari kelengkapan militer yang kedua negara siapkan di daerah perbatasan. Dengan kelengkapan militer seperti tank, pelontar, dan ranjau darat, mereka tampaknya selalu siap untuk saling bunuh. Perbatasan ini disebut dengan Korean Demilitarized Zone (DMZ), yang terletak tepat di tengah-tengah daratan Korea.
DMZ ini adalah wilayah perbatasan yang sangat luas. Karena itu, daerah ini juga banyak digunakan sebagai suaka binatang-binatang dan tumbuhan-tumbuhan langka yang dilindungi hukum. Selain itu, daerah ini juga memegang rekor sebagai perbatasan yang paling ‘termiliterisasi’ di dunia.

4. Perbatasan Kolombia dan Ekuador


Salah satu perbatasan negara paling sibuk dan paling berbahaya adalah perbatasan antara Kolumbia dan Ekuador. Mungkin saja kesibukan inilah yang membuat timnas sepakbola kedua negara ini sama lemahnya di daratan Amerika Latin.
Seperti perbatasan lain, perbatasan Kolumbia dan Ekuador ini juga termiliterisasi ketat. Tapi yang tidak biasa, para unit militer ini selalu sibuk berkonflik ria dengan pemberontak FARC yang terkenal dengan perdagangan obat-obatan terlarangnya.
Obat-obatan terlarang nampaknya adalah sebuah bisnis besar di daratan ini, karena FARC sangat mampu mempersenjatai diri mereka dan mengambil alih kekuasaan perbatasan dari unit-unit militer. Ini sekali lagi memperlihatkan perbedaan kekuatan yang nyata antara pengusaha dan pegawai pemerintahan.

 http://segiempat.com/aneh-unik/ilmu-pengetahuan/5-perbatasan-negara-yang-paling-rawan-konflik

No comments:

Post a Comment

Dukhon

Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...