Sunday, December 3, 2017

Wali Songo, Sunan Kudus

wali songo sunan kudus
Kata-kata Wali Songo sudah biasa kita dengar dalam kehidupan masyarakat muslim di Indonesia. Julukan Wali Songo diberikan kepada 9 orang Wali yang berjasa besar dalam penyebaran ajaran agam Islam di Indonesia pada zaman dahulu.
Wali Songo terdiri dari dua kata Wali dan Songo. Kata Wali artinya adalah wakil atau menurut agama Islam ada istilah waliyullah yang berarti wali Allah dan juga mempunyai makna sahabat Allah atau kekasih Allah. Sedangkan Songo artinya adalah sembilan. Sehingga secara bahasa Wali Songo berarti Sembilan Wali Allah.
Sembilan orang yang termasuk ke dalam Wali Songo ini dijuluki sebagai Sunan. Sebenarnya terdapat banyak sekali Sunan yang telah berjasa menyebarkan ajaran Islam di Indonesia, namun hanya terdapat 9 Sunan Wali Songo yang terkenal di masyarakat Indonesia pada zaman sekarang.

6. Sunan Kudus

Sunan Kudus termasuk salah seorang Sunan dalam 9 nama-nama Wali Songo. Berdasarkan sejarah Sunan Kudus merupakan seorang Wali yang mewariskan budaya toleransi antar umat beragama. Sebagai contoh adalah umat Islam diajarkan untuk menyembelih kerbau pada saat hari raya Idul Adha untuk menghormati masyarakat Hindu di Kudus.
  • Nama Asli Sunan Kudus: Ja’far Shadiq
  • Wilayah Dakwah Sunan Kudus: Kudus, Jawa Tengah
  • Peninggalan Sunan Kudus: Masjid Menara Kudus
  • Tahun Wafatnya: 1550 M
  • Makam Sunan Kudus: Kudus, Jawa Tengah
Menurut catatan sejarah Sunan Kudus adalah cucu dari Sunan Ampel dan Dewi Condrowati dari anaknya yang bernama Syarifah. Hal ini berarti Beliau merupakan keponakan dari Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Julukan Sunan Kudus yang diberikan kepadanya berasal dari nama tempat Beliau belajar yaitu Al-Quds.

Sejarah Singkat Sunan Kudus

Selain menimba ilmu agam Islam di Al-Quds, Yerusalem, Palestina, Beliau juga belajar agam islam dari kedua  pamannya (Sunan Bonang dan Sunan Drajat). Selam belajar di Yerusalem, Sunan Kudus banyak mendapat pelajaran mengenai ilmu agama dan ilmu pengetahuan dari para ulama Arab.
Seusai menuntaskan belajar di Yerusalem, Beliau kembali ke Nusantara dan memulai merintis sebuah pondok pesantren. Di pondok pesantren itu Sunan Kudus mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam dan berdakwah untuk mengajak masyarakat setempat agar beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Ilmu yang didapatkan ketika menuntut ilmu di Jawa dan Timur Tengah dangatlah banyak. Berkat keluasan ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang dimiliki oleh Sunan Kudus, akhirnya masyarakat setempat meminta agar beliau menjadi pimpinan daerah Kudus.
Sunan Kudus pun mengambil tawaran tersebut, karena menilai bahwa ini dapat menjadi salah satu kesempatan untuk menyebarkan ajaran agama Islam lebih luas lagi. Ditambah Beliau jadi memiliki kesempatan untuk mengajarkan agama Islam di kalangan pejabat, priyai, dan bangsawan-bangsawan pada kerajaan Jawa.
Beliau juga mendapat gelar Wali Al-ilmi yang berarti orang yang berilmu karena keluasan ilmu yang dimiliki oleh Sunan Kudus. Ketika berdakwah di masyarakat, Beliau juga menggunakan cara dakwah dengan menyelipkaan ajaran agama Islam pada kebiasaan atau budaya rakyat setempat.

https://informazone.com/wali-songo/

No comments:

Post a Comment

Dukhon

Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...