Monday, October 23, 2017

Hukum Ucapan ''Waiyyaka'' untuk yang Mendoakan ''Jazakallahu Khaira"

Hasil gambar untuk Jazakallahu Khaira
Apabila ada seseorang yang berbuat baik kepada kita maka kita diperintahkan untuk membalas kebaikannya. Minimal, dengan mendoakannya. Di antara doa matsur tersebut adalah ucapan Jazakallahu khaira (semoga Allah membalas untukmu dengan yang lebih baik).
Dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu 'Anhuma, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ : جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا . فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ
“Barangsiapa diberi kebaikan oleh orang lain lalu ia berkata kepadanya Jazakallahu Khaira (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka ia telah memujinya dengan setinggi-tingginya.” (HR. Al-Tirmidzi)
Biasanya, di antara kita ketika mendapat ucapan demikian membalasnya dengan ucapan “Waiyyaka” (begitu juga kepadamu, semoga Allah membalasmu dengan lebih baik).
Sebagian keterangan, jawaban ini tidak dibenarkan. Karena tidak ada wurud tentangnya. Namun kami temukan fatwa Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al-'Abbad dalam masalaha serupa tidak melarangnya. Karena ia memiliki makna yang baik, yaitu mendoakan balik agar Allah membalas pula dengan yang lebih baik untuknya.
 هذا لا بأس به، فقوله: "وإياك"، معناه: وأنت جزاك الله خيراً
“Ini tidak apa-apa. Ucapannya, “Waiyyaka”, maknanya adalah dan begitu juga kepadamu, Allah membalas untuk dengan yang lebih baik.”
Beliau menutup penjelasannya yang terpublish di situs Thariqul Islam dengan alamat www.islamway.net,
 فهو كلام صحيح لا بأس به
Ini adalah perkataan yang benar. Tidak apa-apa.”  Wallahu A’lam.

No comments:

Post a Comment

Dukhon

Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...