Sunday, October 29, 2017

Apakah Matahari Penyebab Bumi Kiamat?

Hasil gambar untuk kiamat
Kiamat menjadi satu-satunya hal gaib yang banyak dipercaya oleh semua orang. Namun kali ini para ilmuwan menemukan petunjuk kapan akan terjadinya kiamat. Dan petunjuk kiamat itu justru menyangkut kejadian alami yang terjadi pada matahari.
Dalam prediksi para ilmuwan, matahari akan mengalami kiamat pada lima miliar tahun lagi, saat matahari kehilangan bahan bakar utamanya yaitu hidrogen. Matahari itu akan membesar dan mulai melontarkan materialnya ke angkasa melalui "Wind Stellar". Melalui observasi juga diprediksi bahwa matahari akan membesar dan mulai memakan planet-planet terdekatnya seperti Merkurius dan Venus.
Mengutip dalam situs space.comLeen Decin seorang ilmuwan dari KU Leuven Institute Astronomymengatakan:
Kita sudah tahu matahari akan membesar dan kian terang (saat memasuki fase raksasa merah). Kondisi tersebut mungkin akan menghancurkan segala bentuk kehidupan di planet kita.
Namun, berdasarkan studi yang dilakukan University of East Anglia, Inggris, memperkirakan bahwa Bumi dapat bertahan 1,75 miliar tahun lagi. Hal itu pun jika Bumi tidak mengalami hal-hal di luar dugaan seperti ditabrak komet dan lainnya.
Dalam studinya yang masih terus dilakukan itu para ilmuwan juga memperkirakan setelah 1,75 miliar tahun Bumi sudah tak dapat lagi di Bumi atau menjadi zona unhabitable. Ini disebabkan karena kondisi matahari yang semakin dekat dan semakin panas membuat perairan pada Bumi mengalami pengeringan.
Seperti yang kita tahu bahwa makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup tanpa air. Hal inilah yang nantinya memusnahkan segala kehidupan manusia di Bumi. Kecuali jika dalam beberapa generasi ke depan manusia telah dapat menghuni planet lain dan Mars menjadi planet tujuan paling dekat.

No comments:

Post a Comment

Dukhon

Saat ini di dunia dan juga tentu saja termasuk indonesia, sedang perjadi pandemi yang berasal dari corona. Nama legkapnya virus corona. Ata...