Dari kecil admin merasa penasaran ketika melihat semut. bukan semutnya yang aneh. Tapi ada satu kebiasaan ketika mereka berpapasan. Saya pikir dulu mereka kayak manusia yang setiap bertemudan berpapasan dengan orang lain biasanya akan bersalaman. tapi kayaknya jawabannya bukan itu.
Semut ialah salah satu hewan yang namanya dijadikan salah satu surat dalam Al Quran, An-Naml yang berarti semut. Banyak sumber yang menyebutkan bahwa semut adalah hewan yang dapat memberikan filosofis kehidupan dalam setiap gerak-geriknya.
Dikutip dari Satumedia, jika diperhatikan, salah satu gerak-gerik semut yang mencolok adalah tentang kebiasaan hewan kecil itu untuk berhenti sejenak ketika bertemu sesama rekan semutnya.
Sebuah artikel pada majalah National Geographic, menjelaskan dalam kepala semut terdapat organ-organ indra majemuk, besar dan kecil, untuk menangkap isyarat visual dan kimiawi yang vital bagi koloni, yang mungkin terdiri atas sejuta lebih pekerja, yang semuanya betina. Otaknya mengandung setengah juta sel saraf dan matanya majemuk, antenanya berfungsi sebagai hidung dan ujung jari. Tonjolan di bawah mulut menjadi indra pengecap dan bulu menjadi indra peraba.
Seorang peneliti dari Universitas New York, T.C. Scheneirla mengungkapkan bahwa mengadu kepala adalah cara semut untuk berkomunikasi dengan hewan sejenisnya. Scheneirla telah melakukan uji coba sebelum memberikan kesimpulan tersebut.
Scheneirla melakukan penelitian dengan mengambil seekor semut lalu ditaruh di dalam tempat yang berisi makanan. Semut lainnya ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Perilaku semut-semut itu kemudian diamati, terutama ketika mereka berpapasan di jalan.
Ia menemukan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan maupun musuh semut menempel pada semut tersebut. Dengan demikian, semut itu bisa memberitahukan bahwa ada makanan atau ada musuh di sekitar mereka.
No comments:
Post a Comment