"Ini adalah tiga golongan yang pertama kali Allah ciptakan untuk Allah siksa di hari kiamat.” Siapakah mereka?
Golongan pertama adalah orang yang mati di jalan Allah. Ketika dia dimasukkan ke dalam neraka, dia berkata, “Ya Allah bukankah aku dulu berjihad di jalan-Mu? Aku membela agama-Mu, aku berperang dan mati dalam membela agamaMu.” “Engkau dusta. Engkau berperang supaya dianggap berani. Supaya dianggap jadi pahlawan.”
Jadi hati-hati kalau kita beramal supaya kelihatan orang, supaya dianggap hebat, supaya dianggap berani, supaya dianggap pahlawan. Bahkan mujahid Allah dikatakan Anda dusta, ditarik mukanya disungkurkan ke dalam neraka. Itulah akibat orang-orang yang suka cari popularitas, suka mencari tepuk tangan orang lain, dan kemudian bangga di hadapan orang lain.
Golongan kedua adalah orang penghafal Al Quran. Dalam surat lain disebutkan orang yang ahli agama. Dia termasuk pertama kali dimasukkan ke neraka di hari kiamat. “Ya Allah bukankah aku dulu belajar agama supaya aku bisa mengajarkan agama di jalan-Mu?” “Engkau dusta. Engkau belajar agama supaya bisa dianggap pintar. Engkau belajar agama supaya bisa dianggap alim. Engkau belajar agama supaya dihormati orang lain.” Oleh karenanya orang-orang yang belajar agama tapi niatnya bukan karena Allah SWT, tempatnya di neraka. Niatnya bukan untuk Allah, tapi untuk bangga-bangga dan kesombongannya.
Kemudian golongan ketiga adalah orang-orang yang banyak sekali hartanya dimasukkan ke dalam neraka. “Ya Allah, bukankah aku berbagi di jalan-Mu, aku memberi di jalan-Mu?.” “Engkau dusta. Engkau memberi supaya dianggap dermawan. Engkau memberi supaya dianggap orang kaya. Engkau memberi supaya dianggap orang yang paling mukhsin, paling baik kepada orang lain.”
No comments:
Post a Comment