Pertanyaan di atas umumnya sering kita temui di saat sedang bersenda
gurau bersama teman-teman. Namun, jawaban yang benar sesuai aqidah Islam
adalah ternyata ayam lebih dulu ada sebelum telur. Ini jelas karena
Allah berfirman telah menciptakan makhluk hidup termasuk hewan
berpasang-pasangan. Jadi yang diciptakan adalah ayam baru kemudian
telur.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasang supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” (Az Dzariyat 49).
Allah mempertegas lagi dalam ayatNya,
“Dia
menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya
isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan
dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian
demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah
Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain
Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Az-Zumar 6).
Keyakinan telur dulu baru ayam awalnya merupakan faham dari ahli
filsafat yang banyak merenungi hakikat kehidupan dengan menggunakan akal
dan logika saja.
Pertanyaan ini bisa muncul dari ahli filsafat
yang hanya memakai akal logika saja dalam berpikir. Mereka mengira dunia
ini bisa terjadi secara kebetulan saja. Sehingga perlu diselidiki mana
yang lebih dahulu, ayam ataukah telur.
Syaikh Abdullah Al-Mani’ berkata:
“Penemuan
(pernyataan telur dahulu dari ayam) adalah dukungan untuk teori Darwin
mengenai penciptaan dan evolusi. Teori ini bersandar pada teori
“pengingkaran terhadap Tuhan”. Mereka mengira ini terjadi secara
kebetulan.”
Baru-baru ini “Discovery Science” menemukan fakta
ilmiah mana yang lebih dahulu ada. Menurutnya, ayam lah yang pertama
ada. Hal ini karena telur membutuhkan struktur berupa protein tertentu
yang hanya diproduksi oleh ayam betina. Ini menjelaskan bahwa tidak
mungkin telur ada lebih dahulu, sedangkan telur itu membutuhkan protein
yang hanya ada pada ayam betina.
No comments:
Post a Comment