Jika diperhatikan dengan seksama dari gambar di atas, Patung Dewi
liberty sebenarnya adalah sebuah berhala yang melambangkan dewi kaum
pagan yakni dewi Ishtar, dewi dalam mythologi Babylonia, dewi Ishtar
adalah dewi kesuburan, cinta, perang, dan hubungan seksual.
Dalam susunan masyarakat dewa Babilonia, ia adalah dewi perwujudan
planet Venus, bangsa Babylonia menjuluki Dewi Ishtar sebagai Ibunya para
Dewa. Ishtar terutama dihubungkan dengan seksualitas sebagai wujud
kesuburan: upacara untuk pemujaan Ishtar melibatkan tindakan pelacuran
religius; kota suci baginya adalah kota Uruk yang dijuluki sebagai “kota
para pelacur suci”; sedangkan Ishtar sendiri dijuluki “pelacur para
dewa”. Ishtar memiliki banyak kekasih; akan tetapi kekasih utamanya
adalah Gilgamesh. Pada masa mudanya Ishtar mencintai dan menjadi
pasangan Tammuz, dewa panen. Cinta Ishtar dikenal sangat fatal dan
berbahaya bahkan bagi para dewa sekalipun, karena cinta Gilgamesh pada
Ishtarlah yang membunuh Tammuz. Ishtar adalah anak dewa Sin atau Anu.
Dewi ini sangat dipuja di kota Nineveh dan Arbela (Erbil)
Dewa-Matahari-aztec
Dewi ini mempunyai mempunyai beragam nama di berbagai kebudayaan
pagan dunia seperti Athena pada kebudayaan Yunani, ra pada kebudayaan
Mesir, Hekate, Semiramis, dll, namun intinya adalah 1, yakni Dewi
kesuburan, Nafsu, dan peperangan.
Bangsa Amerika menggunakan patung dewi Ishtar sebagai Ikon negara
mereka, karena sesungguhnya mereka sangat memuja dewi Ishtar, sehingga
patung dewi Ishtar terpancang megah di Amerka, yang berati menyimbolkan
kebebasan dan symbol kebebasan dan pengingkaran mereka terhadap tuhan
itulah yang mereka lambangkan dengan patung Liberty.
No comments:
Post a Comment