Setiap hamba Allah Subhanallahu wa Ta’alla menginginkan dirinya dicintai oleh Sang Pencipta. Hamba mana yang tidak berharap akan rahmat dan ampunan-Nya. Setiap hamba yang dicintai Allah Subhanallahu wa Ta’alla maka sudah pasti dengan mudah meraih ridha-Nya, diberikan ampunan-Nya, dikabul do’a-Nya, lebih lagi mendapat surga-Nya di akhirat kelak.
Untuk
meraih harapan dicintai Allah tersebut, setiap umat Islam melakukan
berbagai macam cara yang diperintahkan-Nya, dan tak lupa menjauhkan diri
sejauh-jauhnya dari setiap larangan-Nya.
Setelah berusaha dan
tetap istiqomah untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya. Mari kita cari tahu apakah kita termasuk kedalam ciri-ciri
atau golongan orang yang dicintai oleh Allah.
Berikut ini ciri-ciri dan golongan orang yang dicintai Allah.
Dicintai Penduduk Langit dan Bumi
Sabda
Rasulullah: “Bila Allah mencintai seorang hamba maka Dia menyeru
Jibril: Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah ia, maka
Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril menyeru penduduk langit:
Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah ia, maka merekapun
mencintainya, lalu ditentukan baginya sikap menerima (dan cinta dari
penduduk) dibumi”. (HR Bukhari).
Selalu Dijauhkan dari Fitnah Dunia
Qatadah bin Nu’man berkata: “Bila Allah mencintai seseorang maka Dia menghalanginya dari (fitnah) dunia”. (HR Al-Hakim).
Baca Juga : Memahami Makna Toleransi dalam Islam yang Bukan Integrasi
Senang Bertaubat
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri”. (QS Al-Baqarah: 222)
Senantiasa Sabar dalam Ujian dan Cobaan
“Bila Allah mencintai suatu kaum maka Dia memberikan mereka ujian (dengan berbagai musibah)”. (HR Ahmad).
“Orang-orang yang sabar ALLAH menyukai orang-orang yang sabar.”
(Ali ‘Imran [3]: 146)
(Ali ‘Imran [3]: 146)
Senantiasa Menjaga Kesucian Diri
…
Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)
Adil sebagai Pemimpin
… sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang adil. (QS. Al-Maa’idah [5]: 42)
Istiqomah dalam Takwa
… maka sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Imran [3]: 76)
Senantiasa Berbuat Baik
(yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan
(kesalahan) orang. ALLAH menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
(QS. Ali ‘Imran [3]: 134)
Senantiasa Berserah Diri pada Allah
“Orang-orang
yang bertawakal kepada Allah Kemudian apabila kamu telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-NYA. (QS. Ali ‘Imran [3]: 159)
Senantiasa mengikuti Rasul
“Katakanlah:
“Jika kamu (benar-benar) mencintai ALLAH, ikutilah aku, niscaya ALLAH
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” ALLAH Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
(QS. Ali ‘Imran[3]:31)
(QS. Ali ‘Imran[3]:31)
Jihad fi Sabilillah
Sesungguhnya
Allah menyukai orang yang berperang dijalan-NYA dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(QS. Ash-Shaff [61]: 4)
(QS. Ash-Shaff [61]: 4)
Menjaga Lisan dan Rajin Ibadah
Imam
al-Baqir as berkata, ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang (apabila)
bersenda gurau tidak mengeluarkan kata-kata yang keji, yang berpikir
mandiri, selalu bersabar (apabila) sendirian, dan suka melakukan shalat
malam”
Senantiasa Muhasabah Diri dan Bersyukur
Imam
Ali Zainal ‘Abidin as berkata, ”Sesungguhnya Allah mencintai setiap hati
yang selalu merasa sedih, dan setiap hamba yang selalu bersyukur”
Memelihara Sifat Malu dan Berakhlak Mulia
Rasulullah
saw. bersabda, ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang memiliki sifat
malu, orang yang senantiasa santun, orang yang selalu menjaga kesucian
dirinya (‘afif) , dan orang yang enggan berbuat keji (muta’afiffah)”
Gemar Bersedekah
Rasulullah
saw bersabda, ”Tiga macam orang yang Allah ‘Azza wa Jalla mencintai
mereka yakni mereka yang senantiasa bangun di malam hari (untuk
mengerjakan shalat malam) lalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an), mereka
yang senang bersedekah dengan tangan kanannya sambil menyembunyikannya
dari tangan kirinya, dan mereka yang mengalahkan dan mengusir musuhnya
dalam perang sementara kawan-kawannya menyerahkan diri kepada musuh”
Senantiasa Menjaga Tali Silaturahmi
Di
dalam hadits Mi’raj diriwayatkan bahwa Allah ‘Azza wa Jalla telah
berfirman, ”Wahai Muhammad! Wajib bagi-KU mencintai orang-orang yang
saling mencintai di jalan-KU, dan wajib bagi-KU mencintai orang-orang
yang saling berkasih sayang di jalan-KU, dan wajib bagi-Ku mencintai
orang-orang yang suka bersilatur-rahim di jalan-Ku, dan wajib bagi-KU
mencintai orang-orang yang senantiasa bertawakkal kepada-KU…”
Mencintai Perintah Allah
Allah
Tabaraka Ta’ala berfirman, ”Tiada yang lebih Aku cintai dari seorang
hamba-KU daripada kecintaan sang hamba kepada apa yang telah Aku
wajibkan baginya”
Mampu Menahan Amarah
Rasulullah saw bersabda, ”Wajiblah kecintaan ALLAH atas orang yang marah tetapi ia mampu meredam kemarahannya dengan santun”
Senantiasa Mengingat Kematian
Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa yang banyak mengingat kematian niscaya Allah mencintainya”
Mencintai Perintah Allah, dan Membeci Segala Hal yang Haram
Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, ”Aku ingin sekali menjadi orang yang dicintai Allah dan Rasul-NYA”.
Rasulullah
saw pun berkata, ”Cintailah apa yang dicintai Allah dan Rasul-NYA, dan
bencilah apa yang dibenci oleh Allah dan Rasul-NYA”
Mudah-mudahan kita termasuk di dalam golongan yang dicintai Allah SWT.
No comments:
Post a Comment