Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Saudaraku, menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter
 yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan 
untuk memberikan manfaat bagi orang lain. 
Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman: 
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ 
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ الله فِي حَاجَتِهِ
“Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: 
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ 
الدُّنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ,
 ةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا 
وَالْآخِرَةِ
“Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mu’min dari berbagai
 kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya
 pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam 
kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim).
Saudaraku agar kita benar-benar mendapatkan manfaat yang kita berikan
 kepada orang lain, kita harus ikhlas, karena ikhlas adalah salah satu 
kunci diterimanya amalan kita. 
Dan hanya amalan yang diterima Allah Jalla fii ‘Ulaah yang akan memberikan manfaat kepada kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.
No comments:
Post a Comment