Setiap dari kita berusaha mati-matian untuk menyiapkan masa depan. Orang tua memeras keringat demi masa depan anak-anaknya. Para remaja banting tulang demi meraih keinginan dan cita-cita.
Begitulah dunia berputar. Namun dalam mempersiapkan masa depan ini, penting kiranya kita mengingat firman Allah swt,
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ – حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.” (QS.At-Takatsur:1-2)
Manusia berlomba menjadi yang termegah. Mereka menumpuk harta sebanyak-banyaknya hingga suatu hari waktunya telah habis, dan liang kubur menantinya.
Ayat ini memberikan gambaran kepada kita bahwa ada perbedaan yang amat besar antara harta yang mengantar kita menuju liang kubur dan harta yang tetap kita bawa hingga ke liang kubur.
Tahukah kita dimana perbedaannya?
Banyak waktu kita habis untuk mencari dan menumpuk harta. Siang malam kita berjuang untuk mendapatkannya. Namun sayang, harta itu hanya mengantar kita sampai ke liang lahat saja. Harta yang kita harapkan itu tidak akan bermanfaat di alam selanjutnya.
Namun masih ada harta dengan tipe kedua. Harta yang setia menemani kita di alam kubur bahkan hingga alam-alam selanjutnya. Yaitu harta yang telah berubah menjadi amal kebaikan. Seperti nafkah yang kita berikan untuk keluarga dan juga sedekah yang kita hadiahkan untuk orang yang membutuhkan.
Siapkan segala sesuatu yang kita butuhkan di masa depan mulai sekarang. Karena semua kebaikan yang kita tanam akan bermanfaat bagi masa depan kita nanti.
وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِأَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ
“Dan barangsiapa mengerjakan kebajikan maka mereka menyiapkan untuk diri mereka sendiri.” (QS.Ar-Rum:44)
Sayyidina Ali bin Abi tholib berpesan,
لَابُدَّ لَكَ مِنْ رَفِيْقٍ فِي قَبْرِك، فَاجْعَلْهُ حُسْنَ الوَجْهِ، طَيَّبَ الرِّيْح، وَهُوَ الْعَمَلُ الصَّالِحُ
“Engkau harus memiliki teman karib didalam kuburmu. Jadikanlah temanmu itu teman yang indah wajahnya dan harum aromanya, itulah amal soleh.”
Semoga bermanfaat…
No comments:
Post a Comment