Banyak orang menganggap bahwa angka 13 merupakan angka sial. Maka tak sedikit orang selalu menghindari segala hal yang berhubungan dengan angka 13. Padahal angka 13 tak selamanya sebagai angka mistis atau penuh misteri tetapi angka 13 adalah angka terindah menunjuk surga. Paradigma yang berkembang dari dulu membuat banyak masyarakat yang
sebisa mungkin menghindari angka 13, baik dalam nomor kamar, nomor loker
ataupun yang lainnya. Padahal semua angka adalah baik.
Alasan 13 Adalah Angka Terindah Menunjuk Surga
Apabila kematian terindah adalah dimulai dengan ibadah, maka kita
dapat mempersiapkan lahir dan batin kita di angka 13. Banyak orang yang
menduga bahwa angka 13 adalah angka sial atau mengandung cerita mistis.
Sebenarnya 13 bukan angka sial tetapi angka 13 memiliki beberapa rahasia
yang berkaintan dengan menemukan surga Allah.
Banyak paradigma yang berkembang di tengah masyarakat tidak sesuai
dengan kenyataan ini. Mungkin apa yang telah berkembang sekarang adalah
salah satu upaya negatif untuk menjauhkan kita dari keimanan. Kaum yang
buruk adalah kaum yang mengikuti paham dunia tapi kita tidak mendalami
hal tersebut secara mendalam.
Bagi agama Islam, angka tiga belas
adalah angka terindah menunjuk surga yang berkaitan dengan ibadah
shalat. Terdapat rahasia angka 13 dalam rukun shalat, yakni:
1. Berdiri jika mampu
Salah
satu rukun shalat adalah berdiri tegak. Apabila seseorang tidak mampu
berdiri maka ia diperbolehkan dengan duduk. Apabila tidak bisa duduk
maka diperbolehkan dengan berbaring. Apabila tidak bisa dengan berbaring
maka ia dapat menggunakan isyarat kedipan mata.
2. Takbiratul ihram
Ketika
kita melakukan takbiratul ihram maka kita harus mengucapkan Allahu
Akbar dan tidak diperbolehkan kata yang lain. Sebuah hadits menjelaskan
bahwa shalat harus diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan
salam.
3. Membaca Al-Fatihah
Setiap rakaat
shalat, maka kita harus membaca surat Al-Fatihah seperti yang tercantum
dalam sebuah hadits yakni tidak ada shalat yang tidak membaca
Al-Fatihah.
4. Ruku’
Ruku’ adalah gerakan dengan membungkukkan punggung ke depan hingga membenuk 900.
5. I’tidal
I’tidal adalah berdiri tegak setelah melakukan ruku’.
6. Sujud menggunakan tujuh anggota badan
Sujud
adalah gerakan inti dari shalat karena menunjukkan bahwa diri kita
begitu lemah di hadapan Allah. Gerakan ini dilakukan dengan menundukkan
kepala hingga menyentuh tanah.
7. Duduk di antara dua sujud
Sebuah dalil menjelaskan mengenai duduk di antara dua sujud. Dan anjuran bagi orang yang beriman untuk ruku’ dan sujud.
8. Thuma’ninah
Hal
ini adalah bagaimana sikap kita dalam shalat. Tenang adalah sikap yang
dianjurkan oleh Allah agar dapat menunaikan ibadah shalat dengan
khusyu’.
9. Tertib
Setiap shalat memiliki
jumlah rakaatnya masing-masing. Dalam melaksanakannya, kita harus tertib
pada setiap rukunnya dan tertib dalam mengatur shaf shalat. Setiap
rukun harus dilakukan secara urut tanpa dibolak-balik.
10. Tasyahhud akhir
Sebelumnya,
hal ini tidak termasuk dalam rukum shalat melainkan langsung
mengucapkan “Assalaamu ‘alallahi min ‘ibaadih, assalaamu ‘alaa Jibril wa
Miikaa ‘iill” yang berarti kita memohon keselamatan pada Allah.
11. Duduk tasyahhud akhir
Sebuah hadits menjelaskan bahwa ketika kita melakukan rukun ini, maka bacalah At-Tahiyyat.
12. Shalawat Nabi Muhammad SAW
Sebuah hadits menjelaskan bahwa kita dianjurkan mengucapkan shalawat Nabi kemudian berdoa ketika shalat.
13. Dua kali salam
Rukun
terakhir dalam shalat adalah salam dua kali, seperti dengan hadits yang
menjelaskan bahwa salam berfungsi sebagai penutup shalat.
Sebagai
seorang muslim kita harus menyingkirkan pikiran negatif terhadap suatu
hal karena pikiran tersebut akan benar-benar terjadi jika kita
mempercayainya.
No comments:
Post a Comment