قَالُواْ يَٰلُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَن يَصِلُوٓاْ إِلَيۡكَۖ فَأَسۡرِ بِأَهۡلِكَ بِقِطۡعٖ مِّنَ ٱلَّيۡلِ وَلَا يَلۡتَفِتۡ مِنكُمۡ أَحَدٌ إِلَّا ٱمۡرَأَتَكَۖ إِنَّهُۥ مُصِيبُهَا مَآ أَصَابَهُمۡۚ إِنَّ مَوۡعِدَهُمُ ٱلصُّبۡحُۚ أَلَيۡسَ ٱلصُّبۡحُ بِقَرِيبٖ ٨١ فَلَمَّا جَآءَ أَمۡرُنَا جَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهَا حِجَارَةٗ مِّن سِجِّيلٖ مَّنضُودٖ ٨٢ مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَۖ وَمَا هِيَ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ بِبَعِيدٖ ٨٣ [ هود:81-83]
“Para utusan (malaikat)
berkata: “Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu,
sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah
dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan
janganlah ada seorang pun di antara kamu yang tertinggal, kecuali
istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena
sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh;
bukankah subuh itu sudah dekat?” Maka tatkala datang azab Kami, Kami
jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah, dan Kami hujani
mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi; yang
diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari
orang-orang yang zalim.” (QS. Huud, 11:81-83).
Dalam al-Quran,
banyak sekali diceritakan kisah umat terdahulu yang telah dibinasakan
oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai
penyimpangan yang telah dilarang. Yang berikut adalah kaum-kaum yang
dibinasakan.Kaum Nabi Nuh
Nuh
berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80
orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok Nuh. Lalu, Allah
mendatangkan banjir besar, kemudian menenggelamkan mereka yang ingkar,
termasuk anak dan istri Nuh (al-Ankabut: 14).
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ فَلَبِثَ فِيهِمۡ أَلۡفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمۡسِينَ عَامٗا فَأَخَذَهُمُ ٱلطُّوفَانُ وَهُمۡ ظَٰلِمُونَ ١٤ [ العنكبوت: 14]
Dan sesungguhnya
Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka
seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar,
dan mereka adalah orang-orang yang zalim. [Al ‘Ankabut:14]
Kaum Nabi Hud
Nabi
Hud diutus untuk kaum ‘Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Lalu
Allah mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang
menggelegar sampai mereka tertimbun pasir dan akhirnya
binasa (at-Taubah: 70, Al-Qamar: 18, Fushilat: 13, an-Najm: 50, Qaf:
13).
أَلَمۡ يَأۡتِهِمۡ نَبَأُ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ قَوۡمِ نُوحٖ وَعَادٖ وَثَمُودَ وَقَوۡمِ إِبۡرَٰهِيمَ وَأَصۡحَٰبِ مَدۡيَنَ وَٱلۡمُؤۡتَفِكَٰتِۚ أَتَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِۖ فَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيَظۡلِمَهُمۡ وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ ٧٠ [ التوبة:70]
Belumkah
datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum
mereka, (yaitu) kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan
dan negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka
rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah
sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya
diri mereka sendiri. [At Tawbah:70]
كَذَّبَتۡ عَادٞ فَكَيۡفَ كَانَ عَذَابِي وَنُذُرِ ١٨ [ الـقمـر:18-18]
Kaum ‘Aad pun mendustakan (pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. [Al Qamar:18]فَإِنۡ أَعۡرَضُواْ فَقُلۡ أَنذَرۡتُكُمۡ صَٰعِقَةٗ مِّثۡلَ صَٰعِقَةِ عَادٖ وَثَمُودَ ١٣ [ فصّلت:13]
Jika
mereka berpaling maka katakanlah: “Aku telah memperingatkan kamu dengan
petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Aad dan Tsamud”. [Fussilat:13]
{ وَأَنَّهُ أَهْلَكَ عَادًا الْأُولَى} [النجم: 50]
dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum ‘Aad yang pertama, [An Najm:50]وَعَادٞ وَفِرۡعَوۡنُ وَإِخۡوَٰنُ لُوطٖ ١٣ [ ق:13-13]
dan kaum Aad, kaum Fir’aun dan kaum Luth, [Qaf:13]Kaum Nabi Shaleh
Nabi
Saleh diutus Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah
mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka
membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada
mereka (al-Hijr: 80, Hud: 68, Qaf: 12).
وَلَقَدۡ كَذَّبَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡحِجۡرِ ٱلۡمُرۡسَلِينَ ٨٠ [ الحجر:80-80]
Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul, [Al Hijr:80]كَأَن لَّمۡ يَغۡنَوۡاْ فِيهَآۗ أَلَآ إِنَّ ثَمُودَاْ كَفَرُواْ رَبَّهُمۡۗ أَلَا بُعۡدٗا لِّثَمُودَ ٦٨ [ هود:68-68]
seolah-olah
mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum
Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum
Tsamud. [Hud:68]
كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ وَأَصۡحَٰبُ ٱلرَّسِّ وَثَمُودُ ١٢ [ ق:12-12]
Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud, [Qaf:12]
Kaum Nabi Luth
Umat
Nabi Luth terkenal dengan perbuatan homoseksual dan lesbian, yaitu
hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis. Kendati pun sudah diberi
peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab
kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan
hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Kaum Nabi Luth ini
akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (al-Syu’ara:
160, an-Naml: 54, al-Hijr: 67, Hud: 82,al-Furqan: 38–40, Qaf: 12-14).
كَذَّبَتۡ قَوۡمُ لُوطٍ ٱلۡمُرۡسَلِينَ ١٦٠ [ الشعراء:160-160]
Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, [Ash Shu’ara”:160]وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ وَأَنتُمۡ تُبۡصِرُونَ ٥٤ [ النمل:54-54]
Dan
(ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu
mengerjakan perbuatan fahisyah itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?” [An Naml:54]
وَجَآءَ أَهۡلُ ٱلۡمَدِينَةِ يَسۡتَبۡشِرُونَ ٦٧ [ الحجر:67-67]
Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. [Al Hijr:67]
{فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ} [هود: 82]
“Maka
tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di
atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari
tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,” (Surat Huud ayat 82)
وَعَادٗا وَثَمُودَاْ وَأَصۡحَٰبَ ٱلرَّسِّ وَقُرُونَۢا بَيۡنَ ذَٰلِكَ كَثِيرٗا ٣٨ وَكُلّٗا ضَرَبۡنَا لَهُ ٱلۡأَمۡثَٰلَۖ وَكُلّٗا تَبَّرۡنَا تَتۡبِيرٗا ٣٩ وَلَقَدۡ أَتَوۡاْ عَلَى ٱلۡقَرۡيَةِ ٱلَّتِيٓ أُمۡطِرَتۡ مَطَرَ ٱلسَّوۡءِۚ أَفَلَمۡ يَكُونُواْ يَرَوۡنَهَاۚ بَلۡ كَانُواْ لَا يَرۡجُونَ نُشُورٗا ٤٠ [ الفرقان:38-40]
dan
(Kami binasakan) kaum ‘Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak
(lagi) generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut. [Al Furqan:38]. Dan
Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing
mereka itu benar benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.
[Al Furqan:39]. Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah)
telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu) dihujani dengan hujan
yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka apakah mereka tidak menyaksikan
runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan
kebangkitan. [Al Furqan:40]
كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ وَأَصۡحَٰبُ ٱلرَّسِّ وَثَمُودُ ١٢ وَعَادٞ وَفِرۡعَوۡنُ وَإِخۡوَٰنُ لُوطٖ ١٣ وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡأَيۡكَةِ وَقَوۡمُ تُبَّعٖۚ كُلّٞ كَذَّبَ ٱلرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيدِ ١٤ [ ق:12-14]
Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud, [Qaf:12]. dan kaum Aad, kaum Fir’aun dan kaum Luth, [Qaf:13]. dan
penduduk Aikah serta kaum Tubba’ semuanya telah mendustakan rasul-rasul
maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. [Qaf:14]
Kaum Syu’aib
Syuaib
diutus kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah
karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan.
Ketika membeli, mereka minta dilebihkan dan ketika menjual selalu
mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa udara panas yang teramat
sangat. Kendatipun mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tidak
mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa. (At-Taubah: 70,
al-Hijr: 78, Thaaha: 40, dan al-Hajj: 44).
أَلَمۡ يَأۡتِهِمۡ نَبَأُ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ قَوۡمِ نُوحٖ وَعَادٖ وَثَمُودَ وَقَوۡمِ إِبۡرَٰهِيمَ وَأَصۡحَٰبِ مَدۡيَنَ وَٱلۡمُؤۡتَفِكَٰتِۚ أَتَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِۖ فَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيَظۡلِمَهُمۡ وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ ٧٠ [ التوبة:70-70]
Belumkah datang
kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka,
(yaitu) kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan
negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul
dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
sendiri. [At Tawbah:70]
وَإِن كَانَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡأَيۡكَةِ لَظَٰلِمِينَ ٧٨ [ الحجر:78-78]
Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim, [Al Hijr:78]وَأَصۡحَٰبُ مَدۡيَنَۖ وَكُذِّبَ مُوسَىٰۖ فَأَمۡلَيۡتُ لِلۡكَٰفِرِينَ ثُمَّ أَخَذۡتُهُمۡۖ فَكَيۡفَ كَانَ نَكِيرِ ٤٤ [ الحج:44-44]
dan
penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan
(azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka
(lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu). [Al Hajj:44]
Selain
kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah.
Mereka menyembah sebidang lapangan tanah yang pepohonannya sangat
rimbun. Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan
penyembah hutan lebat (Aikah). (Al-Hijr: 78, al-Syu’ara: 176, Shad: 13,
Qaf: 14).
وَإِن كَانَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡأَيۡكَةِ لَظَٰلِمِينَ ٧٨ [ الحجر:78-78]
Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim, [Al Hijr:78]{كَذَّبَ أَصْحَابُ الْأَيْكَةِ الْمُرْسَلِينَ} [الشعراء: 176]
Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul; [Ash Shu’ara”:176]وَثَمُودُ وَقَوۡمُ لُوطٖ وَأَصۡحَٰبُ لَۡٔيۡكَةِۚ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلۡأَحۡزَابُ ١٣ [ ص:13-13]
dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul). [Sad:13]
وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡأَيۡكَةِ وَقَوۡمُ تُبَّعٖۚ كُلّٞ كَذَّبَ ٱلرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيدِ ١٤ [ ق:14-14]
dan
penduduk Aikah serta kaum Tubba’ semuanya telah mendustakan rasul-rasul
maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. [Qaf:14]
Fir’aun
Bani
Israel sering ditindas oleh Fir’aun . Allah mengutus Musa dan Harun
untuk memperingatkan Fir’aun akan azab Allah. Namun, Fir’aun bahkan
mengaku sebagai tuhan. Fir’aun akhirnya maut di Laut Merah dan jasadnya
tidak hancur dan telah ditemukan oleh arkeolog modern. Hingga kini
masih bisa disaksikan di museum mumi di Mesir (al-Baqarah: 50 dan Yunus:
92).
وَإِذۡ فَرَقۡنَا بِكُمُ ٱلۡبَحۡرَ فَأَنجَيۡنَٰكُمۡ وَأَغۡرَقۡنَآ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ وَأَنتُمۡ تَنظُرُونَ ٥٠ [ البقرة:50-50]
Dan
(ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu
dan Kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu
sendiri menyaksikan. [Al Baqarah:50]
فَٱلۡيَوۡمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنۡ خَلۡفَكَ ءَايَةٗۚ وَإِنَّ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلنَّاسِ عَنۡ ءَايَٰتِنَا لَغَٰفِلُونَ ٩٢ [ يونس:92-92]
Maka
pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya
kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. [Yunus:92]
Ashab al-sabt
Mereka
adalah sekelompok fasik yang tinggal di Kota Eliah, Elat (Palestina).
Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah
menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan
tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka akhirnya dibinasakan dengan
dilaknat Allah menjadi kera yang hina (al-A’raf: 163).
وَسَۡٔلۡهُمۡ عَنِ ٱلۡقَرۡيَةِ ٱلَّتِي كَانَتۡ حَاضِرَةَ ٱلۡبَحۡرِ إِذۡ يَعۡدُونَ فِي ٱلسَّبۡتِ إِذۡ تَأۡتِيهِمۡ حِيتَانُهُمۡ يَوۡمَ سَبۡتِهِمۡ شُرَّعٗا وَيَوۡمَ لَا يَسۡبِتُونَ لَا تَأۡتِيهِمۡۚ كَذَٰلِكَ نَبۡلُوهُم بِمَا كَانُواْ يَفۡسُقُونَ ١٦٣ [ الأعراف:163-163]
Dan
tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat
laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung
di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak
datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka
berlaku fasik. [Al A’raf:163]
Ashab al-Rass
Rass
adalah nama sebuah sumur yang kering airnya. Nama al-Rass ditujukan
pada suatu kaum. Beberapa riwayat mengatakan, nabi yang diutus kepada
mereka adalah Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Syuaib.
Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah
bin Shinwan (ada pula yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah
patung. Ada pula yang menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan
karena mencampakkan utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur
sehingga mereka dibinasakan Allah (al-Furqan: 38 dan Qaf: 12).
وَعَادٗا وَثَمُودَاْ وَأَصۡحَٰبَ ٱلرَّسِّ وَقُرُونَۢا بَيۡنَ ذَٰلِكَ كَثِيرٗا ٣٨ [ الفرقان]
dan
(Kami binasakan) kaum ‘Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak
(lagi) generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut. [Al Furqan:38]
كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ وَأَصۡحَٰبُ ٱلرَّسِّ وَثَمُودُ ١٢ [ ق:12-12]
Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud, [Qaf:12]
Ashab al-Ukhdudd
Ashab
al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman
kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang
beriman dilemparkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang
wanita yang tengah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah
SWT (al-Buruj: 4-9).
قُتِلَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡأُخۡدُودِ ٤ ٱلنَّارِ ذَاتِ ٱلۡوَقُودِ ٥ إِذۡ هُمۡ عَلَيۡهَا قُعُودٞ ٦ وَهُمۡ عَلَىٰ مَا يَفۡعَلُونَ بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ شُهُودٞ ٧ وَمَا نَقَمُواْ مِنۡهُمۡ إِلَّآ أَن يُؤۡمِنُواْ بِٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَمِيدِ ٨ ٱلَّذِي لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ ٩ [ البروج:4-9]
Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, [Al Buruj:4]. yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, [Al Buruj:5]. ketika mereka duduk di sekitarnya, [Al Buruj:6]. sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. [Al Buruj:7]. Dan
mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena
orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Terpuji, [Al Buruj:8]. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. [Al Buruj:9]
Ashab al-Qaryah
Menurut
sebagian ahli tafsir, Ashab al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk
Antaqiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka.
Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (Yasin:
13-15, Yasin: 28-29).
وَٱضۡرِبۡ لَهُم مَّثَلًا أَصۡحَٰبَ ٱلۡقَرۡيَةِ إِذۡ جَآءَهَا ٱلۡمُرۡسَلُونَ ١٣ إِذۡ أَرۡسَلۡنَآ إِلَيۡهِمُ ٱثۡنَيۡنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزۡنَا بِثَالِثٖ فَقَالُوٓاْ إِنَّآ إِلَيۡكُم مُّرۡسَلُونَ ١٤ قَالُواْ مَآ أَنتُمۡ إِلَّا بَشَرٞ مِّثۡلُنَا وَمَآ أَنزَلَ ٱلرَّحۡمَٰنُ مِن شَيۡءٍ إِنۡ أَنتُمۡ إِلَّا تَكۡذِبُونَ ١٥ [ يس:13-15]
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka. [Ya Sin:13]. (yaitu)
ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka
mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga,
maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang
di utus kepadamu”. [Ya Sin:14]. Mereka menjawab: “Kamu tidak
lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak
menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka”.
[Ya Sin:15]
۞وَمَآ أَنزَلۡنَا عَلَىٰ قَوۡمِهِۦ مِنۢ بَعۡدِهِۦ مِن جُندٖ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ ٢٨ إِن كَانَتۡ إِلَّا صَيۡحَةٗ وَٰحِدَةٗ فَإِذَا هُمۡ خَٰمِدُونَ ٢٩ [ يس:28-29]
Dan
kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu
pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya. [Ya Sin:28].
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka
tiba-tiba mereka semuanya mati. [Ya Sin:29]
Kaum Tubba‘
Tubaa
‘adalah nama seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun, kaumnya
sangat ingkar kepada Allah sampai melampaui batas. Maka, Allah
menimpakan azab kepada mereka sampai binasa. Peradaban mereka sangat
maju. Salah satunya adalah bendungan air (ad-Dukhan: 37).
أَهُمۡ خَيۡرٌ أَمۡ قَوۡمُ تُبَّعٖ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ أَهۡلَكۡنَٰهُمۡۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ مُجۡرِمِينَ ٣٧ [ الدخان:37-37]
Apakah
mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba’ dan
orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena
sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa. [Ad Dukhan:37]
Kaum Saba’
Mereka
diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan
untuk kemakmuran rakyat. Karena mereka enggan beribadah kepada Allah
walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah
menghancurkan bendungan Ma’rib dengan banjir besar (Al-Arim). (Saba:
15-19).
لَقَدۡ كَانَ لِسَبَإٖ فِي مَسۡكَنِهِمۡ ءَايَةٞۖ جَنَّتَانِ عَن يَمِينٖ وَشِمَالٖۖ كُلُواْ مِن رِّزۡقِ رَبِّكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لَهُۥۚ بَلۡدَةٞ طَيِّبَةٞ وَرَبٌّ غَفُورٞ ١٥ فَأَعۡرَضُواْ فَأَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ سَيۡلَ ٱلۡعَرِمِ وَبَدَّلۡنَٰهُم بِجَنَّتَيۡهِمۡ جَنَّتَيۡنِ ذَوَاتَيۡ أُكُلٍ خَمۡطٖ وَأَثۡلٖ وَشَيۡءٖ مِّن سِدۡرٖ قَلِيلٖ ١٦ ذَٰلِكَ جَزَيۡنَٰهُم بِمَا كَفَرُواْۖ وَهَلۡ نُجَٰزِيٓ إِلَّا ٱلۡكَفُورَ ١٧ وَجَعَلۡنَا بَيۡنَهُمۡ وَبَيۡنَ ٱلۡقُرَى ٱلَّتِي بَٰرَكۡنَا فِيهَا قُرٗى ظَٰهِرَةٗ وَقَدَّرۡنَا فِيهَا ٱلسَّيۡرَۖ سِيرُواْ فِيهَا لَيَالِيَ وَأَيَّامًا ءَامِنِينَ ١٨ فَقَالُواْ رَبَّنَا بَٰعِدۡ بَيۡنَ أَسۡفَارِنَا وَظَلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ فَجَعَلۡنَٰهُمۡ أَحَادِيثَ وَمَزَّقۡنَٰهُمۡ كُلَّ مُمَزَّقٍۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّكُلِّ صَبَّارٖ شَكُورٖ ١٩ [ سبإ:15-19]
Sesungguhnya
bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka
yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada
mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan)
Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang
baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”. [Saba”:15]. Tetapi
mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar
dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi
(pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon
Sidr. [Saba”:16]. Demikianlah Kami memberi balasan kepada
mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang
demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.
[Saba”:17]. Dan Kami jadikan antara mereka dan antara
negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang
berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak)
perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dan siang
hari dengan dengan aman. [Saba”:18]. Maka mereka berkata: “Ya
Tuhan kami jauhkanlah jarak perjalanan kami”, dan mereka menganiaya diri
mereka sendiri; maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan
mereka sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang
sabar lagi bersyukur. [Saba”:19]
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*
Promo Fans^^poker :
ReplyDelete- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Promo Fans^^poker :
ReplyDelete- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis