Pertanyaan Ketiga
“Apakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?”
“Ya”
“Apakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?”
“Isa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayah”
“Mana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?”
Jawaban atas Pertanyaan Ketiga
Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat
daripada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Apalagi jika
kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru.
Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah
atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah
kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan
tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu.
Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut:
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آَدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
“Sesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti
(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah
berfirman kepadanya: “Jadilah” (seoang manusia), maka jadilah ia” (QS. Ali Imran: 59)
Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan.
Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena
disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang
disebut “anak Tuhan” dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah
anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan
adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam
Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.
Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah
di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan “Akulah Tuhan” atau “Sembahlah
aku.” Niscaya tidak akan pernah ketemu.
No comments:
Post a Comment