Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para 
misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya:
Pertanyaan Pertama
“Apakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?”
Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, “Ya, disebutkan”
“Kalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?” 
Jawaban atas Pertanyaan Pertama
Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat 
juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum 
dalam Surat Ali Imran ayat 3.
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; 
membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat
 dan Injil” (QS. Ali Imran: 3)
Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan 
sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga 
dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak 
untuk diikuti.
Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka 
mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan 
mengikuti update terbaru dari sesuatu itu.
يَا 
أَيُّهَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ آَمِنُوا بِمَا نَزَّلْنَا 
مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَطْمِسَ وُجُوهًا 
فَنَرُدَّهَا عَلَى أَدْبَارِهَا أَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّا 
أَصْحَابَ السَّبْتِ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا
“Hai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada 
apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada 
pada kamu...” (QS. An Nisa’: 47)
Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. 
Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil
 yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya 
pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil 
King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap 
bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) 
atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV.
No comments:
Post a Comment